Acara Ustaz Somad dan Maaher At-Thuwailibi di Trans7 Batal Tayang

Oleh: - 16 Mei 2018  |

Instagram

Ustaz Maaher At-Thuwailibi dan Abdul Somad
Ustaz Maaher At-Thuwailibi dan Abdul Somad (Youtube)

Program spesial ramadan Trans7 bertajuk Tanya Ustadz Abdul Somad dikabarkan batal tayang. Tanya Ustadz Abdul Somad batal tayang disebut-sebut karena kontroversi yang kini mendera Ustaz Maaher At-Thuwailibi, ustaz yang sedianya jadi pembawa acaranya.

Seperti diketahui bersama, beberapa hari ini media sosial heboh atas beredarnya postingan Ustaz Maaher yang diduga telah menghina polisi terkait kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok beberapa waktu lalu.

Dalam salah satu postingannya, Ustaz Maaher secara tersirat menyebut para polisi adalah monyet berseragam banci. “Terjadi pertempuran hebat antara sejumlah pasukan menyerupai pahlawan melawan gerombolan monyet berseragam bencong,” tulis Ustaz Maaher.

Baca juga:

Kabar yang beredar juga menyebut Trans7 telah memutuskan kontrak Ustaz Maaher sekaligus membatalkan penayangan program Tanya Ustadz Abdul Somad, meski dalam hal ini Ustaz Abdul Somad dinilai “tidak bersalah”.

Sebagaimana diwartakan Tabloidbintang.com, Selasa,15 Mei 2018, Direktur Produksi Trans 7 Andi Chairil membenarkan rumor yang beredar tersebut, bahwa kontrak kerja sama Trans7 dengan Ustaz Maaher telah diputus.

Dia menjelaskan Trans7 sudah punya Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait hal-hal seperti itu. “Sebenarnya Trans7 sudah punya SOP, tidak akan menayangkan program dan menghadirkan talent yang dianggap bisa meresahkan masyarakat,” ungkap Andi.

Andi mengatakan, Trans7 tidak memberikan ruang terhadap konten-konten yang memiliki muatan kebencian. “Trans 7 tidak akan mentolerir progran atau konten yang berisi hal-hal pofokatif radikalisme, kekerasan, dan ujaran kebencian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Andi Chairil juga membenarkan pihaknya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat pasca postingan Ustaz Maaher At-Thuwailibi itu menjadi viral di media sosial. Trans7 pun langsung mengambil sikat tegas atas kejadian tersebut.

“Kami memang tidak menyebutkan nama orang satu persatu. Karena tidak ada kaitannya sengan orang orang tersebut,” pungkas Andi Chairil.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan