
Web Series Layangan Putus WeTV yang pada beberapa minggu lalu sempat booming di media sosial bakal tayang di layar kaca. Adalah RCTI, stasiun televisi lokal yang akan hadirkan Layangan Putus mulai hari ini, Rabu,9 Oktober 2022 di slot tayang early prime time pukul 18.30 WIB.
“Rumah tangga Aris dan Kinan yang harmonis dan penuh dengan kehangatan, seketika berubah menjadi dingin dan penuh kecurigaan setelah Aris bertemu dengan Lydia. Ikuti kisah Aris, Kinan, dan Lydia di serial #LayanganPutus mulai Rabu,9 Februari, pukul 18.30 WIB!,” tulis RCTI di Instagram.
Sebagaimana tertulis pada caption pengumuman RCTI di atas, serial yang dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine ini hadirkan cerita pelakor (perebut laki orang). Diceritakan sebuah rumah tangga harmonis menjadi rusak berantakan usai kedatangan wanita pelakor.
Cerita Layangan putus sendiri terinspirasi dari kisah nyata, yakni cerita perselingkuhan yang dialami dan ditulis oleh wanita bernama Eca Prasetya alias Mommy ASF. Cerita Mommy ASF tentang perselingkuhan suaminya itu ramai jadi pembicaraan di media sosial pada tahun 2019 silam.
“Inspired by real-life sensational love affair. recited by Mommy ASF“, demikian tertulis pada beberapa poster serta video promo serial Layangan Putus. Kendati begitu, seperti pernah Popmagz.com wartakan, cerita Layangan Putus dan kisah asli Mommy ASF sebenarnya tidak terlalu mirip.

Contoh ketidakmiripan itu seperti tokoh Kinan (Putri Marino) si istri tersakiti yang tak diperlihatkan memakai hijab, tak seperti Mommy ASF. Perbedaan selanjutnya adalah jumlah anak yang di serial diceritakan hanya seorang putri, sementara aslinya lima orang anak (satu meninggal).
Baca juga:
Tak hanya latar belakang tokoh yang beda, pada runtutan cerita pun setali tiga uang, dimana pada versi serialnya perselingkuhan sang suami sudah tercium sejak episode awal. Sementara pada versi yang ditulis Eca, perselingkuhan baru terungkap di akhir-akhir kisah mereka.
“Sebelum dia pergi dari rumah, kami bercumbu mesraaaa sekali. Hubungan kami bahkan sedang hangat hangatnya. Dia sering menggodaku belakangan ini. Dan aku sedang hobi mengumpulkan lingerie untuk menyenangkannya,” tulis Eca pada kisahnya yang viral di media sosial itu.
Meski tidak terlalu mirip dengan cerita aslinya, para penonton rupanya tetap menyukai serial ini. Bahkan Layangan Putus kerap di urutan teratas trending topic media sosial. Tak mengherankan jika pada akhirnya stasiun televisi sebesar RCTI gercep (gerap cepat) membeli hak siarnya.
Namun demikian, hadirnya Layangan Putus di RCTI pastinya juga membuat pemirsa kaget. Pasalnya, web series WeTV selama ini identik dengan Trans TV, bukan RCTI. Beberapa web series sukses WeTV sebelumnya seperti Cinta Fitri, My Lecturer My Husband, dan Little Mom tayang di Trans TV.
Kehadiran Layangan Putus kami prediksi bakal membuar rating program RCTI making perkasa tinggalkan para pesaingnnya seperti SCTV, ANTV, dll. Bagaimana tidak, sebelumnya RCTI sudah sangat perkasa lewat sinetron-sinetrop papan atas rating seperti Ikatan Cinta dan Amanah Wali.