Setelah belakangan ini terkesan irit bicara tentang sinetron terbarunya Bawang Merah Bawang Putih Trans TV, Prilly Latuconsina kini tak sungkan cerita banyak soal sinetron tersebut. Jadi sinetron pertama pasca rehat lama dari dunia sinetron, Prilly berharap Bawang Merah Bawang Putih sukses.
“Harapannya sih nggak muluk-muluk ya. Semoga kerja keras aku (berbuah manis). Karena ini kan pertama kali lagi aku mulai sinetron setelah dari vakum setahun ini,” ungkap Prilly saat dijumpai di Kota Legenda Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis,2 Maret 2017.
Prilly mengatakan, dirinya menerima tawaran bermain di Bawang Merah Bawang Putih atas kemauannya sendiri, tidak ada paksaan dari manajemennya ataupun keluarganya. Maka itu, Prilly ingin melihat pilihannya tersebut membuahkan hasil yang positif.
“Jadi semoga pas aku sudah mulai nih di judul yang aku pilih sendiri ini. Semoga masyarakat meresponnya dengan baik, dengan positif, dan banyak yang nonton,” harap Prilly, dikutip dari Detik.com, Minggu,5 Maret 2017.
Tidak hanya mengharapkan Bawang Merah Bawang Putih sukses merebut hati pemirsa TV, Prilly juga ingin sinetron tersebut bisa mengedukasi penontonnya. “Terus yah banyak yah aku harap BMBP – ‘Bawang Merah Bawang Putih‘ jadi sinetron yang mengedukasi penonton sih,” ujarnya.
Baca juga:
Lebih jauh Prilly mengatakan, sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu bukan sinetron biasa, tidak sama dengan sinetron-sinetron lain yang saat ini tayang di beberapa stasiun TV lain. Perbedaan paling kentara adalah pemilihan tema cerita yang mengambil legenda populer tanah air.
“Karena ceritanya bukan sekedar cerita yang ngetren yang cuman yang angkat yang ngetren-ngetren aja,” kata artis cantik yang belum lama ini mengangkat fansnya sendiri jadi asisten tersebut.
Prilly meyakinkan penonton Bawang Merah Bawang Putih akan bisa mengambil banyak pelajaran dari sinetron tersebut, khususnya pelajaran moral. Dia menyebut ada nilai-nilai yang bisa diambil dari setiap tokoh di Bawang Merah Bawang Putih.
“Tapi di sini juga ada moralnya, ada pelajaran yang bisa diambil dari karakter putih (bawang putih), dari karakter merah. Jadi memang dikemasnya untuk mengedukasi penonton, dan untuk menyajikan yang terbaik sih gitu,” tutupnya.
