Pernahkan anda berpikir sampai kapan anda akan menikmati hidup yang nyaman, kerja yang enak, tidak diserang sakit apa pun. Apakah hal-hal tersebut abadi? tentu saja tidak! Tak ada yang abadi di dunia ini, seperti halnya nyawa manusia. Manusia tidak dapat menentukan tanggal kapan dia akan meninggal, kapan dia akan diberi cobaan kecelakaan atau diserang suatu penyakit.
Bagi orang yang sudah mempunyai keluarga, tentu tak menginginkan hal-hal buruk seperti kecelakaan atau penyakit menimpanya. Anak dan istri adalah orang yang kita sayangi, bagaimana bila kita tiba-tiba pergi meninggalkan mereka. Selain mereka akan larut dalam kesedihan, masalah pelik lain biasanya juga akan mereka hadapi, yaitu beban masalah finansial yang timbul karena kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah telah tiada.
Solusi dari hal tersebut sebenarnya sudah ada sejak dulu, yaitu dengan menjadi nasabah layanan asuransi. Namun di Indonesia sendiri Asuransi masih dianggap sesuatu yang memberatkan. Orang Indonesia kebanyakan merasa enggan untuk menyisihkan sebagaian kecil dari penghasilannya untuk asuransi. Mereka tidak sadar, cukup dengan menyisihkan sedikit penghasilan maka anak dan istri bisa terpenuhi biaya hidupnya bila terjadi apa-apa dengan kepala keluarganya.
Orang kita biasanya masih berpegang teguh pada prinsip untung, di mana lebih berpegang pada keberuntungan daripada menyiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk dari kehidupan dengan cara menjadi nasabah asuransi. Contohnya saja, waktu terjadi kecelakaan di jalan raya tak sedikit yang bilang, “untung ngga kena,”, “untuk cuma patah kaki,”, atau bahkan “untung orang lain yang tewas,”. Padahal ada satu hal yang terpenting, yaitu selamatkan jiwa kalian, dari risiko-risiko kehidupnan!
Blogpost ini disponsori oleh Allianz
