
Baru tiga hari tayang, sinetron Makhluk Manis dalam Bis (MMDB) SCTV sudah dihujani kritik oleh warganet di media sosial. Warganet menilai sinetron yang dibintangi Emiliano Fernando Cortizo itu menampilkan adegan-adegan tak bermoral untuk ukuran anak-anak.
“Ya ampun. adegannya, apa kabar moral anak bangsaa,” tulis pemilik akun Instagram @gallery_zivana di salah satu video promo MMDB yang diunggah SCTV lewat akun resminya, @sctv, Sabtu,18 Maret 2018.
“Ini kalo di fikir2 contoh kurang baik buat yang umuran segitu (kurang dari 20th) apalagi kalo yang nonton di bawah 17th, acting-Nya gitu ih,” ujar @elsa_malia. “Sinetron mengajarkan dimana boch yg masih kecil. Buat cinta2an. Nggk banget!! Yg suka mungkin anak alay. Bocah,” kata @nonikmia12.
“Aduh ini Apalagi min ?? Ga usah Adegan Jatuh² an Gitu lah , kmaren aris yuni ada adegan begitu ga masalah , tp untuk sinet ini kurang pas karna pemain nya masih di bawah 15 Tahun, Geli tau liat nyaaa,” ungkap @hanakinee__12.
Mereka juga menilai keputusan SCTV menamatkan sinetron Sodrun Merayu Tuhan (SMT) kemudian menggantinya dengan Makhluk Manis dalam Bis adalah langkah yang keliru. Pasalnya, sinetron MMDB menurut mereka tidak ada nilai tuntunannya seperti SMT.
Baca juga:

“@sctv @sinemart_ph Padahal udah bagus sinetron Sodrun Merayu Tuhan, bisa ditonton semua anggota keluarga, banyak pesan moralnya, memberi contoh pacaran setelah menikah itu lebih baik,” tulis @iskandarwahyu141.
Seorang warganet yang mengaku punya anak seumuran dengan para pemain Makhluk Manis dalam Bis menuturkan dirinya tidak rela ada sinetron seperti MMDB. Warganet pemilik akun @janukalim itu membandingkan perilaku anaknya dengan tokoh-tokoh di MMDB.
“Kenapa ada sinetron anak kecil yg msh balita bercinta?? ank sy aja yg 12th msh ibuk ibuk aja nyari sepatu nyari seragam minta jajan gak d anter sekolah telat jemput ngambek nya heboh sekali lah ini kok udh bercinta?? aku gak rela ada sinetron begini tayang d tv,” kata @janukalim.
Tidak sedikit pula warganet yang berinisiatif melaporkan sinetron Makhluk Manis dalam Bis ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan cara me-mention akun Instagram resminya. “@kpipusat jngan di biarin sinetron gak mendidik kek gini bocah udah lebay,” ungkap @hana_sofuro.
“Please deh adegan bgini udah bnyak gak usah diulang2 adegan bgnian, tjuanya apa sih scene ini, kok merasa gak ada faedahnya STOP PENCEKOKAN SIARAN KURANG FAEDAH @kpipusat,” ujar @alisyam_. “Tidak patut di contoh untuk umur di bawah 17thn @kpipusat kondisikan,” tulis @panjicahyaaa.