Artis yang cerdas adalah artis yang tidak mengantungkan hidupnya lewat dunia hiburan saja. Hal itulah yang kini dijalani oleh artis cantik Rianti Cartwright, mantan VJ MTV Indonesia itu kini sibuk dengan berbagai bisnis yang dia geluti. Setelah cukup sukses dengan bisnis Spa-nya, Rianti melebarkan sayapnya ke bisnis cafe bakery.
Rianti mengaku bahwa bisnis cafe bakery yang dia tekuni akhir-akhir ini berawal dari kebetulan saja. “Sebenernya engga sih, ini secara enggak sengaja (bisnis kue). Aku memang dulu kuliah bisnis tapi usaha yang aku jalani pertama kali adalah usaha spa,” kata Rianti di Djakarta Teater, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa,29 September 2015.
Awalnya, cafe bakery milik Rianti ditujukan untuk para suami-suami dari pelanggan spa miliknya. Rianti hanya menggunakan sisa ruangan tidak terpakai di spanya untuk lokasi cafe bakery tersebut. Rianti tidak menyangka bila cafe bakery itu mendapat sambutan yang baik dari banyak orang, tidak hanya dari para pelanggan spanya.
“Kebetulan spa aku khusus wanita jadi banyak bapak-bapak kepanasan nungguin istrinya atau pacarnya, jadi pas ada space kecil aku bikin kafe bakery. Awal cuma kecil tapi lama-lama berkembang,” ujar Rianti, dikutip dari Bintang.com,30 September 2015.
Baca juga:
Setelah bisnis cafe bakery-nya semakin berkembang, Rianti juga menerima pesanan pembuatan kue. Dalam sehari, dapur cafe bakery Rianti bisa memproduksi 10 sampai 15 loyang kue. “Ada pesanan juga. Sehari bisa 10 sampai 15 loyang kalau cherry crumble-nya aja. Dan ada beberapa lainnya. Awalnya satu loyang seminggu tapi lama-lama banyak wanita hamil yang ngidam,” lanjutnya.
Rianti sendiri tidak sembarangan menggunakan bahan-bahan untuk kue yang dia jual. Selama ini dia memilih bahan-bahan kue impor, tak heran bila harga kue yang dia jual terbilang tidak murah. “Seloyang 450 ribu tapi emang bahan dasarnya sedikit mahal karena bahannya aman import semua. Cherrynya, butternya jadi belum bisa dipress biayanya,” terangnya.
Meski bisnis kuenya berkembang secara pesat, namun Rianti belum berfikir untuk membuat waralaba atau franchise dari bisnis kuenya itu. “Kalau untuk itu belum kepikiran karena untuk waralaba juga harus hati-hati. Jadi belum kepikiran untuk franchise untuk saat ini masih yang kecil-kecilan,” pungkasnya.
