Sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) SCTV mendapatkan sanksi keras dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Sinetron yang dikenal sebagai raja rating acara televisi Indonesia itu diminta untuk dihentikan sementara penayangannya pada tanggal 21,22 dan 23 Oktober 2014.
Sinetron GGS dinilai telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS), pelanggaran tersebut terdapat pada episode yang tayang pada 16 Agustus 2014 yang memperlihatkan adegan pelukan antar siswa di lingkungan sekolah.
Sebelum diberikan sanksi penghentian sementara, Sinetron GGS sudah mendapat teguran dari KPI sebanyak dua kali terkait adegan bermesraan di lingkungan sekolah. Karena sudah mendapat dua kali teguran dan masih melanggarnya, akhirnya KPI memberikan sanksi penghentian sementara.
Baca juga:
Dalam keterangan yang dilansir dari situs resmi KPI, Sabtu (11/10/2014), Sinetron GGS dinilai sama sekali tidak mendidik dan tidak ada nilai pengetahuan budi pekerti. KPI juga menilai sinetron yang dibintangi Aliando Syarief, Kevin Julio, Prilly Latuconsina, dan Ricky Harun itu sangat bertentangan dengan etika yang ada pada dunia pendidikan.
Keputusan KPI ini tentu saja sangat mengejutkan bagi kru dan pemain Sinetron GGS. Seperti diketahui, Sinetron GGS sejak awal tayang di awal tahun hingga sekarang mendapat sambutan yang luar biasa, bahkan hampir selalu menduduki rating tertinggi, mengalahkan program-program unggulan stasiun TV lain.
Sinetron Ganteng Ganteng Serigala belakangan juga menjadi trendsetter dibikinnya sinetron-sinetron sejenis atau yang bertema kekuatan super. Beberapa sinetron baru yang terbilang mirip GGS seperti Manusia Harimau MNCTV dan Bastian Steel Bukan Cowok Biasa RCTI.
