CEO MD Animation, Manoj Punjabi, pantas berbangga atas sambutan positif masyarakat terhadap tayangan serial animasi Adit Sopo Jarwo. Serial animasi yang menceritakan kehidupan sehari-hari khas masyarakat Indonesia itu relatif konsisten menduduki posisi 10 besar rating acara TV tanah air, bahkan sering di posisi 5 besar.
Adit Sopo Jarwo, yang tayang di MNC TV sejak 27 Januari 2014 itu boleh dibilang mempunyai kualitas animasi yang tidak kalah dengan animasi buatan luar yang lebih dulu populer, seperti Upin dan Ipin dari Malaysia. MD memang merekrut animator-animator terbaik tanah air untuk membuat serial tersebut.
Dengan animator-animator handal yang tergabung di dalam tim MD Animation, tak heran biaya produksi untuk pembuatan Adit & Sopo Jarwo terbilang mahal. “Biaya untuk satu menit (pembuatan) Adit & Sopo Jarwo itu bisa membuat 40 episode sinetron,” ujar Manoj Punjabi, saat ditemui di kantornya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa,22 September 2015.
Baca juga:
Meski begitu, di tengah perjalanan, perusahaan yang berada di bawah naungan MD Entertainment itu menyadari kurang melakukan efisiensi. Merekapun akhirnya kembali menata ulang tim produksi Adit & Sopo Jarwo agar lebih efisien dengan merumahkan 200 orang karyawan yang sebelumnya terlibat.
“Memang kami nekat banget untuk bikin serial animasi ini. Bahkan kami, MD Entertainment, sampai harus memecat 200 orang lebih karyawan,” terang Manoj Punjabi, dikutip dari Liputan6, Kamis,24 September 2015.
Lebih jauh, Manoj melihat Adit & Sopo Jarwo adalah masa depan bagi dunia animasi Indonesia. Dia optimis, MD Animation akan menelurkan orang-orang hebat di bidang tersebut. “Saya percaya ini adalah konsep masa depan. Konsep saya nanti akan create enterpreneur muda di serial dan film animasi,” pungkasnya.
