Kegagalan aksi sulap The Death Drop Demian Aditya di acara SCTV Awards 2017, Rabu,29 November 2017 silam mengundang keprihatinan banyak orang. Terlebih lagi, aksi tersebut juga membuat asisten Demian mengalami luka parah hingga harus dirawat di rumah sakit.
Rhomedal Aquino, salah satu pesulap beken tanah air, mengaku sedih, kasihan, dan prihatin saat mendengar gagalnya aksi sulap Demian. Rhomedal juga meresa geregetan karena rekannya sesama pesulap itu memilih metode yang terlalu berisiko.
“Kalau soal itu gue sedih, kasihan, prihatin tapi juga geregetan. Geregetannya kenapa milih metode yang terlalu berisiko,” ungkap Rhomedal di acara Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu,3 Desember 2017.
Meski mengaku geregetan dengan Demian, Rhomedal sangat memahami bahwa pekerjaan yang dijalani Demian sebagai pesulap itu penuh resiko, kecelakaan bisa saja terjadi di luar keinginan Demian sendiri.
Baca juga:
“Itu bukan hal yang keinginannya dia. Resiko yang tidak sengaja tapi terjadi,” kata finalis ajang pencarian bakat The Master RCTI season 2 itu, dikutip dari Tabloidbintang.com, Selasa,5 Desember 2017.
Lebih jauh Rhomedal menuturkan, kegagalan aksi sulap Demian sebenarnya membuat dia kaget. Pasalnya, Rhomedal selama ini melihat Demian sebagai salah satu pesulat tanah air yang perfeksionis, selalu memperhatikan detail dalam setiap aksi panggungnya.
“Gue kaget banget, karena gue tahu Demian. Gue tahu kelasnya dia (Demian). Dia yang detail tapi hal ini terjadi sama dia, gue juga kurang paham karena apa, karena dia salah satu artis terbaik indonesia,” tandas pria bernama asli Rhomedal Yudistiro Pranoto itu.
Seperti telah disebutkan di muka, aksi sulap The Death Drop Demian Aditya di acara SCTV Awards 2017, Rabu,29 November 2017 tidak berjalan mulus. Seorang asisten bernama Edison Wardhana mengalami cedera serius dalam aksi sulap tersebut.
