Cerita Loki Season 1: Loki Wanita Bikin Kang The Conqueror Muncul

By-|

Instagram

Tom Hiddleston dan Sophia Di Martino
Tom Hiddleston dan Sophia Di Martino (Youtube)

Loki merupakan serial televisi Disney+ adaptasi Komik Marvel yang jadi bagian dari franchise Marvel Cinematic Universe (MCU). Sama seperti versi filmnya, aktor kawakan Tom Hiddleston menjadi bintang utama pemeran Loki di serial ini. Hiddleston beradu akting dengan nama-nama aktor dan aktris beken lain seperti Owen Wilson, Gugu Mbatha-Raw, Sophia Di Martino, Jonathan Majors, Neil Ellice, Tara Strong, Eugene Cordero, dll. Tayang perdana pada 9 Juni 2021, Loki hadir dengan enam buah episode yang terakhir tayang pada 14 Juli 2021. Loki boleh dibilang sebagai serial televisi yang sukses mendapat sambutan hangat pemirsa. Kesuksesan Loki bisa kita lihat dari performa rating serial tersebut di situs web IMDB, dimana mendapatkan angka 8,2. Apakah cerita yang diusung Loki sebagus rating yang mereka peroleh? Popmagz.com akan hadirkan ceritanya, biar kamu yang menilai.

Time Variance Authority

Serial Loki awali cerita pada tahun 2012 ketika Loki melakukan Time Heist atau pencurian waktu dengan bantuan Tesseract sebagaimana dikisahkan pada film Avengers: Endgame (2019). Akibat dari peristiwa tersebut, timeline (garis waktu) yang seharusnya terjadi mengalami percabangan atau Nexus Event. Loki kemudian ditangkap oleh Time Variance Authority (TVA), sebuah organisasi yang beroperasi di luar ruang dan waktu. Satuan TVA yang bernama Minutemen, dipimpin oleh Hunter B-15 (Wunmi Mosaku), adalah yang menangkap Loki. Sesampainya di markas TVA, artificial intelligence (AI) sekaligus maskot organisasi tersebut yang bernama Miss Minutes memperkenalkan Loki tentang sejarah TVA. Miss Minutes menjelaskan bahwa TVA didirikan setelah terjadi Multiversal War guna menjaga alur waktu utama (Sacred Timeline) dengan melakukan reset/prune cabang-cabang yang tercipta.

Loki diadili oleh Hakim Ravonna Renslayer (Gugu Mbatha-Raw) dengan identitas aslinya, yaitu Variant L1130. Loki dinyatakan bersalah oleh Ravonna sehingga dia akan mendapatkan hukuman di-prune. Beruntung Loki berhasil mendapatkan kesempatan menghindari hukuman setelah seorang agen TVA bernama Mobius (Owen Wilson) mempertimbangkan Variant L1130 diperlukan untuk misi yang sedang dia kerjakan. Mobius saat itu sedang menyelidiki sosok misterius yang menyerang Minutemen dan mencuri Tempad mereka di berbagai Nexus Event. Ketika bertemu dengan Mobius, Loki ditanya tentang apa yang dia rasakan atas segala aksi jahatnya sambil diperlihatkan visual berbagai momen kehidupan Loki di Sacred Timeline. Mobius menunjukkan bagaimana kejadian di Sacred Timeline seharusnya berlangsung jika Loki tidak mengambil Tesseract dan melakukan Time Heist.

Pada visual yang seharusnya terjadi jika Loki tidak melakukan Time Heist tersebut diperlihatkan Loki tertangkap dan dipenjara di Asgard. Loki kemudian bisa bertemu dengan ibunya, Frigga (Rene Russo). Loki, Thor, dan para ksatria Asgard lalu menghadapi serangan dari Dark Elves yang menyebabkan kematian Frigga. Mobius menjelaskan bahwa semua peristiwa tersebut, termasuk kematian Frigga, sebenarnya merupakan bagian dari Sacred Timeline yang dijaga oleh Time Keeper. Di tengah pertemuan, Hunter B-15 memanggil Mobius dan memberitahu bahwa Minutemen kembali diserang. Loki memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melarikan diri dengan bantuan Time Twister milik TVA. Dia kemudian datang ke ruangan anggota TVA bernama Casey (Eugene Cordero) lalu mengancamnya untuk mengembalikan Tesseract yang kini ada di ruangan tersebut.

Infinity Stones di Laci TVA
Infinity Stones di Laci TVA (Youtube)

Ketika Casey berencana untuk mengembalikan Tesseract, Loki melihat beberapa batu Infinity Stones yang tergeletak di dalam laci, bahkan dipakai sebagai pemberat kertas, seolah-olah barang tak berguna yang tak ada harganya. Fenomena tersebut membuat Loki menyadari bahwa TVA adalah kekuatan terbesar di seluruh alam semesta. Hunter B-15 dan pasukannya kemudian tiba lalu berusaha mereset Loki, namun Loki berhasil melarikan diri dengan Time Twister. Loki kembali ke ruangan interogasi sebelumnya untuk melanjutkan menonton video mengenai perjalanan hidupnya jika tidak mencuri Tesseract. Dia melihat bagaimana Odin menunjukkan cintanya kepada Thor dan Loki sebelum meninggal, serta momen kerjasama Loki dan Thor untuk menyelamatkan Asgard. Dalam video tersebut, paling mengguncang mental Loki adalah momen kematian dirinya di tangan Thanos.

Menjadi Sosok Baik

Setelah menonton kisah tentang dirinya dalam visual di ruangan Mobius, Loki mulai sadar sebenarnya dia tidak suka menyakiti orang lain. Dia mulai memahami dan menerima fakta tindakan-tindakan jahatnya selama ini semata-mata karena dia berusaha menyembunyikan rasa takut dan kelemahannya. Akhirnya Loki setuju untuk bekerja sama dengan Mobius untuk menyelesaikan kasusnya. Mobius kemudian mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa dia membutuhkan bantuan Loki. Mobius memerlukan pengetahuan dan pengalaman Loki karena saat ini TVA sedang memburu varian Loki lainnya. Di timeline Wisconsin tahun 1985, Varian Loki kembali menyerang Minutemen ketika mereka sedang mencarinya. Dalam serangan itu, Varian Loki menculik Hunter C20 (Sasha Lane) dan mengambil perangkat Tempad yang biasa digunakan oleh TVA untuk berpindah ke berbagai timeline.

Loki dan Mobius melakukan penyelidikan terhadap insiden di timeline Wisconsin tahun 1985. Loki melakukan riset di perpustakaan TVA lalu mendapatkan kesimpulan varian yang mereka cari kemungkinan bersembunyi di timeline yang akan alami kiamat. Kesimpulan Loki didasari oleh pemahaman bahwa di timeline seperti itu orang tidak dapat selamat sehingga tidak bakal ada Nexus Event yang membuat percabangan timeline. Loki dan Mobius menguji teori tersebut dengan mengunjungi Pompeii sebelum kota tersebut hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79. Loki berusaha menciptakan Nexus Event dengan memberitahu warga bahwa mereka akan mati. Meskipun Loki memberikan peringatan pada warga, ternyata tidak ada nexus event yang terdeteksi. Dengan kata lain, kesimpulan atau teori Loki sebelumnya sudah terbukti benar.

Setelah teori Loki terbukti, keduanya berusaha menemukan Varian Loki yang mereka cari di timeline kiamat lainnya. Sebuah permen karet bernama Kablooie di berkas penyelidikan Mobius menjadi petunjuk awal mereka. Permen karet tersebut merupakan hadiah yang diberikan seorang anak kepada Mobius saat sedang menginvestigasi varian Loki. Keduanya kemudian berangkat menuju timeline Alabama tahun 2050, rentang waktu Kablooie diproduksi. Alabama adalah timeline yang akan mengalami bencana banjir dan badai dahsyat. Di sebuah supermarket tempat perlindungan bencana, keduanya menemukan varian Loki yang mereka cari. Varian Loki itu ternyata seorang perempuan bernama Sylvie Laufeydottir (Sophia Di Martino). Diam-diam Sylvie diajak Loki menghancurkan TVA, namun ditolak karena dia memiliki agenda serta cara sendiri untuk menghancurkan TVA.

Loki Wanita yang Merepotkan

Loki Sylvie Laufeydottir
Loki Sylvie Laufeydottir (Youtube)

Sejak kecil, Sylvie telah ditangkap oleh TVA karena dianggap sebagai ancaman bagi Sacred Timeline. Namun Sylvie berhasil melarikan diri dari TVA setelah menggigit Ravonna yang pada saat itu masih menjadi Hunter. Berbekal Tempad curian milik Ravonna, Loki pergi ke berbagai timeline kiamat agar tidak terdeteksi oleh TVA. Sylvie menunggu momen yang tepat untuk membalas dendam kepada TVA yang dia anggap telah menghancurkan hidupnya. Setelah dewasa, Sylvie melakukan serangan terhadap Sacred Timeline dengan menggunakan perangkat Reset Charge yang dikirim melalui Timedoor ke berbagai timeline guna menciptakan banyak Nexus Event. Sylvie sengaja membuat TVA sibuk mengurus Nexus Event yang dia ciptakan agar mereka lengah. Ketika TVA lengah, Sylvie menyusup ke markas TVA untuk mencari orang di balik organisasi tersebut, yaitu Time-Keepers.

Upaya Sylvie gagal ketika Loki muncul dan menghentikannya sebelum menuju ruangan Time-Keepers. Ravonna kemudian datang menyerang mereka, beruntung Loki dan Sylvie berhasil melarikan diri dengan Tempad. Loki dan Sylvie berpindah ke Lamentis 1, sebuah bulan yang akan hancur karena pecahnya planet Lamentis pada tahun 2077. Sylvie dan Loki kemudian berkelahi memperebutkan Tempad yang sebenarnya telah kehabisan energi. Sylvie mencoba menggunakan kekuatan sihirnya untuk memanipulasi Loki agar dia mengalah lalu menyerahkan Tempad. Lantaran usaha tersebut masih gagal, Sylvie akhirnya terpaksa bekerja sama dengan Loki untuk mengisi ulang energi device Tempad tersebut. Loki dan Sylvie menyusup ke sebuah pesawat evakuasi (ark) untuk keluar dari Lamentis, dimana pesawat tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi untuk mengisi Tempad.

Dalam perjalanan mereka, Loki dan Sylvie mabuk lalu kehilangan kendali hingga mereka ketahuan oleh penjaga sebagai penumpang gelap. Penjaga memaksa keduanya turun dan pertarungan pun terjadi hingga Loki terjatuh yang membuat Tempad rusak. Satu-satunya pilihan mereka setelah Tempad rusak adalah menggunakan ark untuk keluar dari Lamentis. Sebelum mereka coba menyusup masuk ke dalam pesawat penyelamat, tiba-tiba ark tersebut hancur akibat terkena pecahan planet. Sylvie dan Loki tidak memiliki pilihan lain selain menunggu kehancuran bersama di Lamentis. Di momen terakhir kehancuran Lamentis, Sylvie menceritakan masa kecilnya hingga diburu TVA. Sementara itu, Mobius yang mencari Loki dan Sylvie menemukan pecahan timeline yang sangat kuat dari layar TVA. Mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dan di sana mereka menemukan Loki dan Sylvie.

Kedua Loki Jatuh Cinta

Baca juga:

Loki dan Sylvie yang sudah pasrah atas kematian mereka kaget ketika muncul Timedoor dari TVA. Keduanya kemudian ditangkap kembali oleh Minutemen yang muncul dari Timedoor. Ketika ditahan kembali di markas TVA, Loki dan Sylvie mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa para pekerja TVA sebenarnya juga varian. Fakta itu membuat Mobius mulai mencari tahu lebih lanjut tentang Hunter C-20 yang sebelumnya dia diselamatkan dari Sylvie. Setelah melakukan penyelidikan, Mobius mengetahui bahwa Hunter C-20 telah dibunuh oleh TVA karena mengalami gangguan mental. Hunter B-15 yang juga penasaran pun coba bertanya langsung kepada Sylvie. Melalui kemampuan istimewa Sylvie, Hunter B-15 diberikan penglihatan tentang kehidupan bahagianya di Sacred Timeline sebelum jadi Minutemen. Penglihatan tersebut membuat B-15 sadar dirinya telah ditipu oleh TVA.

Mobius lalu mencoba menginterogasi Loki tentang terciptanya timeline baru di Lamentis 1, dimana seharusnya hal itu mustahil. Interogasi Mobius sampai pada kesimpulan terjadinya timeline baru di Lamentis 1 disebabkan Loki yang jatuh cinta pada Sylvie, pun dengan Sylvie yang jatuh hati pada Loki. Kehadiran dua Varian yang saling jatuh cinta itu menciptakan nexus event. Mobius Kemudian menemukan video Hunter C20 yang mengungkap lebih banyak detail tentang bagaimana para varian direnggut kehidupan normal dan bahagia mereka untuk menjadi anggota TVA. Mobius segera bergerak cepat untuk menjemput Loki dan meminta bantuannya dalam menghancurkan TVA. Namun, Ravonna mengetahui rencana mereka lalu terjadilah pertarungan yang membuat Mobius ter-prune. Ravonna kemudian membawa Loki dan Sylvie untuk diadili langsung oleh Time-Keepers.

Di hadapan Time-Keepers, Loki dan Sylvie melihat tiga makhluk yang duduk di atas tahtanya. Tiba-tiba Hunter B-15 tiba di ruangan untuk membantu Sylvie dan Loki dengan memberikan senjata kepada keduanya. Pertarungan sengit pun pecah antara Ravonna dan pasukan TVA melawan Loki, Sylvie, dan Hunter B-15. Sylvie berhasil mengalahkan mereka dengan memenggal kepala Time-Keepers. Peristiwa terbunuhnya Time-Keepers mengungkap fakta mengejutkan bahwa ketiga sosok yang diyakini sebagai pencipta TVA ternyata hanya robot Android. Terbunuhnya Time-Keepers membuat mereka lengah lalu Loki diserang dari belakang oleh Ravonna hingga dia ter-prune. Sylvie lalu berhasil mengalahkan Ravonna dan mengancamnya untuk mengungkap semua informasi tentang TVA. Ravonna meyakinkan Sylvie bahwa dia juga ingin tahu siapa yang berada di balik TVA.

Prahara di The Void

Loki, Kid Loki, dan Classic Loki
Loki, Kid Loki, dan Classic Loki (Youtube)

Loki sendiri ternyata tidak mati usai dirinya ter-prune oleh Ravonna. Dia berpindah ke sebuah wilayah asing yang sunyi bernama The Void. Tempat tersebut berada di ujung Secred Timeline atau yang juga dikenal sebagai End of Time. The Void adalah tempat di mana TVA membuang varian dan semua hal yang telah mereka prune dari Secred Timeline. Secred Timeline dijaga oleh makhluk besar kuat dengan bentuk awan bernama Alioth yang bertugas melenyapkan semua tamu asing di The Void. Loki di tempat tersebut diselamatkan oleh beberapa orang yang ternyata adalah varian Loki lainnya. Varian pertama adalah Kid Loki yang dianggap pemimpin para Loki di The Void karena bisa membunuh Thor hingga tercipta Nexus Event. Varian lainnya adalah Boastful Loki yang mengklaim Nexus Event-nya terjadi ketika mendapatkan semua Infinity Stone usai kalahkan Captain America dan Iron Man.

Berikutnya ada Loki Alligator, varian Loki berwujud buaya yang memiliki Nexus Event karena kesalahannya memakan kucing milik tetangga. Berikutnya ada pula Classic Loki, Loki versi tua yang memiliki perjalanan hidup nyaris sama dengan Loki utama. Dia berhasil selamat dari serangan Thanos dan memilih untuk tinggal di sebuah planet yang tidak berpenghuni serta memalsukan kematiannya. Classic Loki mengajak Loki untuk bersembunyi dari Alioth di tempat persembunyian mereka. Tak lama setelah itu, Boastful Loki berkhianat dengan membawa kelompok Varian Loki lainnya yang dipimpin oleh Presiden Loki untuk mengkudeta Kid Loki dari posisi pimpinan mereka. Upaya kudeta itu sendiri berakhir kacau karena mereka semua ternyata saling berbohong. Ketika suasana kacau, Classic Loki mengajak Loki, Alligator Loki, dan Kid Loki untuk melarikan diri dari tempat tersebut

Sementara itu di TVA, Sylvie memaksa Ravonna untuk memberitahunya tentang siapa sebenarnya yang berada di balik TVA. Pertanyaan tersebut membuat Ravonna bingung karena dia sendiri baru tahu bahwa sosok Time-Keepers yang selama ini dia yakini sebagai pendiri sekaligus pemimpin tertinggi TVA ternyata adalah robot Android. Untuk mengulur waktu hingga pasukan Minutemen datang membantu, Ravonna dan Miss Minute berusaha menipu Sylvie dengan berjanji akan membantu dia pergi ke The Void. Sylvie yang mengetahui dirinya akan kewalahan bila Minutemen datang langsung mengambil Tempad milik Ravonna. Dia memanfaatkan alat tersebut untuk mem-prune dirinya sendiri agar bisa pergi ke The Void menyusul Loki yang sudah lebih dulu berada di sana. Sylvie kemudian tiba di The Void lalu diselamatkan oleh Mobius yang ternyata masih selamat juga di The Void.

Bertemu He Who Remains 

Mereka akhirnya bertemu dengan Loki dan varian Loki lainnya kemudian berencana untuk menyihir Alioth agar mereka bisa mengetahui apa yang sedang dijaga oleh Alioth. Mobius kemudian kembali ke TVA dengan Tempad yang dicuri Sylvie dari Ravonna agar bisa menghancurkan TVA dengan mengungkap semua rahasianya. Sementara itu, Sylvie dan Loki berusaha menyatukan kekuatan mereka untuk menyihir Alioth. Pertarungan sengit pun terjadi antara para Loki melawan Alioth. Classic Loki kemudian mengorbankan diri untuk mengalihkan perhatian Alioth sehingga Sylvie dan Loki bisa mempersiapkan serangan pamungkas bersama. Setelah Alioth dikalahkan, Sylvie dan Loki berhasil masuk ke sebuah kastil besar bernama Citadel at the End of Time. Kastil tersebut rupanya tempat tinggal sang kreator dari TVA, yaitu Nathaniel Richards alias He Who Remains (Jonathan Majors).

Loki Bertemu He Who Remains 
Loki Bertemu He Who Remains (Youtube)

Loki dan Sylvie akhirnya bertemu langsung dengan He Who Remains yang langsung menjelaskan banyak hal dari siapa dia serta bagaimana dirinya mendirikan TVA. Nathaniel mengatakan dia adalah seorang ilmuwan yang awalnya hidup di abad ke-31. Dia berhasil menemukan eksistensi dari multiverse dan menemukan sebuah alat dimana dia bisa bertemu dengan variannya di universe lain. Sesama varian Nathaniel saling berbagi pengetahuan dan teknologi untuk dijalankan di universe-nya masing-masing. Sayangnya, tidak semua varian Nathaniel memiliki niat baik. Ada varian jahat yang melihat kemampuan akses ke universe lain sebagai kesempatan untuk menaklukkan berbagai universe. Salah satu varian jahat Nathaniel yang paling terkenal itu adalah Kang the Conqueror. Multiversal War yang terjadi dulu juga karena ulah Kang the Conqueror untuk menaklukkan berbagai universe.

Beruntung, He Who Remains berhasil mengakhiri Multiversal War dengan bantuan Alioth sebagai senjata untuk mengalahkan varian jahatnya. Setelah berhasil menghentikan Multiversal War, Nathaniel mengisolasi satu universe dengan hanya memiliki satu timeline yang kemudian disebut dengan Sacred Timeline. Kemudian dibentuklah TVA dengan mengambil para varian dari cabang waktu yang tercipta dari Sacred Timeline. Para varian kemudian dicuci otaknya untuk memastikan Sacred Timeline aman dan tidak ber cabang lagi. He Who Remains mengatakan bahwa dia adalah orang yang menyusun seluruh tatanan waktu di Sacred Timeline. Maka dia juga adalah orang yang sengaja membuat takdir Loki dan Sylvie untuk bertemu dengannya di Citadel at the End of Time. He Who Remains menawarkan mereka untuk menggantikan perannya di TVA sebagai penjaga Sacred Timeline.

He Who Remains merasa sudah terlalu tua dan lelah dengan permainan menjaga Sacred Timeline sehingga dia membutuhkan generasi muda untuk melanjutkan tugasnya. Loki dan Sylvie ditawarkan untuk memimpin TVA. Sebagai orang yang tahu segalanya termasuk masa depan karena mengatur waktu di Sacred Timeline, He Who Remains menjelaskan Loki dan Sylvie memiliki dua buah pilihan. Pertama, jika Loki dan Sylvie membunuh dirinya dan menghancurkan Sacred Timeline-nya, nantinya akan memicu Multiversal War dan munculnya varian jahat dari Nathaniel. Pilihan kedua, Sacred Timeline akan tetap terjaga dengan baik bila Loki dan Sylvie menggantikan dirinya di TVA sebagai pemimpin yang baru. He Who Remains sendiri memberikan kebebasan pada Loki dan Sylvie untuk memakai gaya kepemimpinan seperti apa pun, tidak harus sama dengan apa yang dilakukannya selama ini.

Kang The Conqueror Menang?

Loki mempertimbangkan untuk mengambil tawaran untuk memimpin TVA, namun Sylvie yang dendam terhadap He Who Remains skeptis dengan tawaran tersebut. Sylvie menganggap tawaran itu hanyalah kebohongan He Who Remains. Perbedaan pendapat antara Loki dan Sylvie membuat Nathaniel bingung karena hal tersebut ternyata di luar pengetahuannya. Dengan kata lain, dua pilihan yang sempat diungkapkan He Who Remains sebelumnya menjadi tidak valid. Sacred Timeline pun mulai terpecah dan tercipta berbagai timeline baru yang tentu saja membuat He Who Remains makin bingung. Sementara itu di TVA, Mobius membebaskan Hunter B-15 dari tahanan Ravonna. Hunter B-15 kemudian membuktikan kepada pekerja TVA bahwa mereka semua adalah varian dengan menunjukkan varian dari Ravonna yang menjadi wakil kepala sekolah di Ohio bernama Rebecca Tourminet

Mobius kemudian pergi ke kantor Ravonna untuk meyakinkan dia bahwa TVA adalah organisasi penuh kebohongan dan Ravonna tidak seharusnya melindungi TVA. Meski sudah diyakinkan oleh Mobius, Ravonna tetap percaya kepada TVA karena dia yakin pasti ada alasan di balik terciptanya TVA. Ravonna lalu meninggalkan markas TVA untuk mencari kebenaran dan free will setelah diberikan bekal beberapa informasi tentang TVA oleh Miss Minute. Di Citadel, Sylvie yang tidak percaya dengan He Who Remains langsung ingin membunuhnya. Loki menghentikan Sylvie karena takut sesuatu yang lebih buruk akan muncul ke dunia jika He Who Remains terbunuh. Loki coba meluluhkan hati Sylvie dengan mengungkapkan perasaan sembari berikan ciuman. Loki mengira dirinya telah berhasil, tapi Sylvie malah mendorong Loki ke Timedoor yang mengarahkannya kembali ke kantor TVA.

Patung Kang The Conqueror di TVA
Patung Kang The Conqueror di TVA (Youtube)

Setelah berhasil mengirim Loki kembali ke Sacred Timeline, Sylvie di The Void tinggal berdua saja dengan He Who Remains. Dia kemudian membunuh He Who Remains yang konsekuensinya membuat Sacred Timeline semakin bercabang tak karuan. Orang-orang TVA mulai panik dan kebingungan lantaran terlalu banyak timeline yang terpecah. Loki di Sacred Timeline coba memperingatkan Mobius dan B-15 soal varian jahat dari He Who Remains yang mungkin akan datang. Mengejutkannya, Mobius dan B-15 yang diajak bicara Loki ternyata bukan Mobius dan B-15 yang sama dengan sebelumnya. Loki juga kebingung usai mendapati patung Time-Keepers di TVA sudah berubah menjadi sosok seperti Kang The Conqueror. Dengan kata lain, pada momen tersebut menegaskan bahwa TVA telah sepenuhnya dikuasai oleh Kang The Conqueror dan cerita Loki musim pertama pun selesai.

Berita Terkait.