Sudah bukan rahasia lagi bahwa Natasha Wilona saat jadi salah satu artis andalan sekaligus kebanggaan PH Sinemart. SinemArt memilih Wilona sebagai “ujung tombak” sinetron-sinetron terbarunya tak hanya karena parasnya yang cantik, namun juga berkat skill akting yang mumpuni.
Dalam usia yang mesih relatif muda, Wilona sudah mempunyai kemampuan akting di atas rata-rata. Apa sih rahasia Wilona hingga bisa berakting sebagus itu? Dalam wawancara dengan media baru-baru ini, Wilona berbagi kiat yang selama ini dia lakukan agar aktingnya prima.
Wilona menuturkan, ketika pertama kali diberi naskah oleh sutradara atau penulis cerita, dirinya selalu mendahulukan membaca setiap scene tokoh yang akan dimainkannya. Setelah merasa bisa memahami karakter tokoh tersebut, dia baru membaca naskah secara keseluruhan.
“Kalau aku yang paling penting, pertama kali dapat skenario, baca dulu scene buat karakternya. Sesudah aku baca, aku mengerti banget latar belakang karakternya kayak gimana, baru aku baca skenarionya per scene,” cerita Wilona, dikutip dari Liputan6.com, Jumat,31 Maret 2017.
Setelah itu, Wilona mulai menghidupkan tokoh yang telah dia pahami ke dalam imajinasinya. Kemudian, tokoh yang telah dihidupkan dalam imajinasi itu Wilona padukan dengan referensi-referensi tokoh lain yang dia dapat dari menonton film atau drama luar negeri.
Baca juga:
“Setelah baca skenarionya, biasanya aku baru mulai kayak berimajinasi. Aku suka nonton entah dari drama Korea, series, atau film-film Hollywood yang bisa menjadi referensi buat akting aku,” terang gadis yang belakangan diisukan pacaran dengan Verrell Bramasta itu.
Pemain sinetron Anak Sekolahan SCTV itu menyebut faktor eksternal juga mempengaruhi kualitas aktingnya. Salah satu faktor eksternal yang dimaksudkan Wilona adalah lawan main. Wilona mengatakan, lawan main yang total dan perfeksionis akan memudahkan dalam membangun chemistry.
“Lawan main mempengaruhi, bisa dibilang iya. Karena kalau misalnya kita ketemu lawan main yang juga totalitas dan profesional saat di lokasi, pasti kita juga akan membuat chemistry yang bagus dan kami bisa bekerjasama dengan enak,” terangnya.
Kendati begitu, Wilona mengaku tidak masalah bila harus beradu akting dengan lawan main yang kurang total. Wilona melihat hal tersebut sebagai tantangan yang wajib ditaklukan. “Tapi kalau ketemunya orangnya agak susah atau ribet, mungkin itu jadi tantangan tersendiri,” tutupnya.
