Selasa,20 Desember 2016 silam, sinetron perdana Ayu Ting Ting yang berjudul Ayu Anak Depok City (AADeCi) mulai tayang di layar kaca MNCTV. Akting Ayu di sinetron tersebut cukup membuat banyak orang kagum, bahkan sampai sang sutradara, Toto Hoedi, turut kagum dengan kepiawaian Ayu berakting.
Untuk ukuran artis yang basic-nya bukan dari dunia seni peran, Toto menilai apa yang ditunjukan Ayu lewat sinetron AADeCi sungguh luar biasa. Selain aktingnya bagus, Toto juga melihat kecerdasan dan bakat ada di diri Ayu, dimana Ayu bisa berakting maksimal hanya dengan bermodal baca naskah sekali.
“Gila, saya sudah menangani beberapa penyanyi, ini Ayu yang paling hebat dan cerdas yang pernah saya tahu. Artinya, ini beneran dia baca skenarionya cuma sekali, pemahaman dan interpretasinya cukup kuat,” ungkap Toto saat ditemui di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Uniknya, tak sedikit lawan main Ayu yang lebih lama aktif di dunia sinetron malah canggung ketika mendapai akting Ayu yang begitu bagus di AADeCi. Ayu juga berani bertukar saran atau masukan dengan para pemain lain yang lebih senior.
Baca juga:
“(Naskah) dipahami benar sama dia, sampai lawan-lawan mainnya kagok sendiri. Dia juga ngasih tahu ke lawan mainnya kalau gue ngomong ini, terus lo ngomong gini dan menurut gue gila, ini anak cerdas,” lanjutnya.
Toto mengaku pada awalnya dia sempat khawatir dengan kemampuan akting Ayu. Toto ragu Ayu hanyalah seorang “artis media sosial” yang tidak punya bakat di dunia seni peran. Beruntung bagi Toto, apa yang ditakutkannya menjelang syuting akhirnya tidak terjadi.
“Tentunya kita nggak bohong kalau dia penggemarnya, followers-nya itu banyak. Tapi ya semua kekhawatiran saya di awal hilang karena saya tahu sulit men-treatment seorang penyanyi. Nggak tahunya dia beda dan itu keren banget,” ujarnya.
Karena merasa Ayu mampu memberikan sesuatu yang lebih, AADeCi yang awalnya berkonsep komedi pun kini berubah jadi drama. “Akhirnya kita sepakat bikin komedi, berjalannya waktu permintaan dari user kita, ya dilebarin ke drama. Tapi akhirnya karena dia cerdas, dia bisa memahami semua aspek dan banyak diskusi,” tutupnya.
