Penyanyi dangdut Dewi Sanca beberapa hari ini menjadi bahan bully-an netizen di media sosial setelah dia mengunggah foto pasca operasi plastik (oplas). Alih-alih dipuji jadi lebih cantik, Dewi malah dihujat karena dianggap tidak ada perubahan pasca oplas.
“Mau di permak habis2an jg emang dasar background muka deseu???? Ah gak enak klu di jeplakin sorry nyai @dewisancaratu,” tulis pemilik akun Instagram @dessymeyrishinta. “Ga ada yg berubah.. Masih sama ajah..,” kata @chychy_ozzora.
Dewi mengaku santai menanggapi cemoohan netizen di media sosial. “Aku kalau nanggepin tudingan netter yang enggak suka cukup senyumin aja. Mungkin mereka punya pandangan sendiri, sah-sah aja sih. Selama masih dalam tahap wajar,” kata Dewi.
Penyanyi kelahiran Jakarta,30 November 1983 itu pun mau buka-bukaan terkait biaya yang telah dia keluarkan untuk mempermak wajahnya. Kepada wartawan, Dewi mengaku telah menghabiskan uang hingga ratusan juta untuk oplas.
“Inner aku Rp 25 (juta), hidung kurang lebih Rp 50 (juta), tiga kali. Sama ini kantung mata Rp 20 (juta). Ya ratusan sih,” terang Dewi, dikutip dari Okezone.com, Kamis,10 Agustus 2017
Baca juga:
Dewi mengaku selama ini kurang percaya diri dengan kantung matanya yang seperti orang sering nangis. “Aku operasi kantung mata membuang lemak yang ada di bawah (mata). Kayaknya kalau di TV kantung matanya tebal kayak orang nangis mulu, padahal enggak,” ungkapnya.
Wanita yang dikabarkan pernah dekat dengan Lucky Hakim itu bercerita, operasi plastik yang dilakukannya tidak selalu berjalan mulus. Dewi sempat mengalami pendarahan pasca oplas karena mentalnya belum siap ketika menjalani operasi.
“Kata dokter pas operasi jangan tegang. Bukan hanya butuh biaya tapi butuh mental juga. Aku kayaknya mentalnya belum siap, makanya pendarahan hebat,” terang Dewi.
Operasi plastik, lanjut Dewi, punya efek psikologis ingin terus mengulanginya. Kendati begitu, Dewi enggan bila disebut terus menjalani oplas karena ketagihan. Dewi berkilah operasi-operasi plastik yang dilakukannya selama ini adalah tuntutan pekerjaannya sebagai seorang artis.
“Pertama, jujur kalau udah operasi plastik sekali pengin lagi-lagi. Sebenernya sayang tapi yah gimana, tuntutan kerja juga. Bukannya kita enggak mensyukuri tapi hanya ingin lebih maksimal,” pungkasnya.
