Dunia Terbalik Rating Nomor Satu, Sutradara: Bisa Jadi Jebakan

Oleh: - 1 Februari 2017  |

Instagram

Idoy, Akum, Aceng Dunia Terbalik RCTI
Idoy, Akum, Aceng Dunia Terbalik RCTI (Instagram)

Performa rating luar biasa yang diraih sinetron Dunia Terbalik RCTI rupanya tidak diduga sebelumnya oleh sang sutradara, Iip Sariful Hanan. Dalam wawancara dengan media belum lama ini, Iip mengaku terkejut dan terharu atas pencapaian Dunia Terbalik.

Iip menyebut prestasi Dunia Terbalik yang berhasil merajai rating TV adalah hasil kerja keras pemain dan tim produksi. “Ini hasil kerja keras kami para pemain dan kru. Saya terkejut dan terharu karena mendapatkan rating yang bagus di luar ekspetasi kami,” ungkap Iip, dikutip dari Tabloidbintang.com, Rabu,1 Februari 2017.

Namun begitu, Iip tidak mau terlarut dalam euforia juara rating tersebut. Iip takut bila dia dan timnya sampai lupa bekerja lantaran terlalu fokus memikirkan perolehan rating. Baginya, laporan rating TV harus disikapi secara bijak sehinga bisa jadi motivasi dalam bekerja.

“Kalau saya cek rating terus saya malah tidak bekerja. Pentingnya rating itu kita tahu sejauh mana hasil kerja keras kita dan menjadi motivasi,” ungkapnya.

Baca juga:

Iip juga menegaskan dirinya menyutradarai Dunia Terbalik bukan untuk sekadar mengejar rating, tapi untuk memberikan tontonan yang bermanfaat pada para pemirsa TV tanah air.

“Tapi rating malah bisa menjadi jebakan karena kita bekerja hanya demi rating saja. Kalau rating turun atau jelek, semangat kerja kita malah menjadi menurun,” lanjutnya.

Lebih jauh, Iip menjelaskan, bila sebuah sinetron diproduksi hanya semata-mata untuk mengejar rating, maka hal tersebut bisa jadi bumerang dalam perjalanan sinetron tersebut. Pasalnya, para pemain dan tim produksi nanti hanya akan terbebani dan tidak bisa kerja dengan maksimal.

“Kenapa saya takut (terjebak dalam persaingan rating)? Karena saya takut tidak bisa menjaga dan mempertahankan sinetron Dunia Terbalik bisa mendapatkan rating yang tinggi,” tandasnya.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan