Sempat berseteru hingga ke meja hijau, musisi Ahmad Dhani dan Pengacara Farhat Abbas belakangan diketahui malah berteman. Bahkan, dalam kasus dugaan penghinaan presiden yang menjerat Ahmad Dhani baru-baru ini, Farhat jadi kuasa hukum Dhani.
Dijumpai di Restoran Aljazeerah, Jakarta Pusat, Selasa,20 Desember 2016 lalu, Dhani mengaku sudah tidak ada masalah dengan Farhat, sehingga bukan sesuatu yang aneh ketika dia menunjuk mantan seterunya itu sebagai pengacaranya.
“Masalah saya dan Farhat sudah selesai di kasus hukum dan (kini) sudah tidak ada pertikaian,” ungkap Dhani, dikutip dari Liputan6.com, Jumat,223 Desember 2016.
Sementara itu, Farhat menyebut keinginannya untuk bisa hidup damai adalah alasan utama dia berdamai dengan Dhani. “Kalau diikuti, dendam bisa saja saya masih dendam. Kalau mau hidup damai tapi (masih) ada rasa kebencian, hati masih sakit buat apa?,” katanya.
Baca juga:
Menurut mantan suami Nia Daniati itu, cara paling ampuh untuk membuat hati damai adalah dengan tidak memiliki musuh atau rasa benci pada orang lain. “Mendamaikan hati dimulai dari hati saya sendiri, dengan cara tak punya musuh dan kebencian,” kata Farhat.
Sebagai kuasa hukum Dhani, Farhat bertekat akan membela Dhani semaksimal mungkin. Dalam kasus dugaan penghinaan presiden yang menjerat Dhani tersebut, Farhat melihat masih ada peluang untuk membuat sang pelapor mencabut laporannya.
“Ya, setelah ini saya akan mendampingi di setiap pemeriksaan dan jadi penasehat hukum. Saya bilang ke Mas Dhani, mas usahakan pelapor mencabut laporan jangan sampai jadi terdakwa. Saya pernah jadi terdakwa, proses hukum itu tidak semudah yang dibayangkan,” tandasnya.
