Nama Imaz Fitria belakangan ini semakin melambung setelah sinetron Jodoh Wasiat Bapak ANTV meraih sukses besar. Tidak hanya mendongkrak popularitasnya, sinetron Jodoh Wasiat Bapak di mata Imaz juga punya nilai-nilai moral yang bermanfaat.
“Alhamdulilah saya senang banget membintangi sinetron ini karena banyak hikmah yang harus dipetik karena banyak pesan moral,” ungkap Imaz sebagaimana dikutip dari Poskotanews.com, Jumat,28 Juli 2017.
Salah satu pelajaran moral yang Imaz dapatkan dari Jodoh Wasiat Bapak adalah tentang hakikat amal. Dari sinetron tersebut, Imaz semakin sadar bahwa dalam beramal seharunya tidak didasari riya atau keinginan untuk pamer semata.
“Ada satu hikmah yang bagus dari sinetron ini yaitu kita kalau beramal jangan sampai riya, tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu,” terang Runner Up 1 Miss Celebrity Indonesia 2012 itu.
Meski mengaku senang dan banyak mendapat pelajaran dari lokasi syuting Jodoh Wasiat Bapak, Imaz sempat mengalami ketakutan saat awal-awal syuting. Imaz menuturkan, Jodoh Wasiat Bapak pernah syuting di kuburan dengan ambulan dan keranda mayat asli.
Baca juga:
“Jadi ini syutingnya di kuburan, malam hari jam 11 an, takut juga ya apalagi kita itu menggunakan properti asli seperti ambulan dan keranda masih aktif dipergunakan,” ujar Imaz.
Dalam Jodoh Wasiat Bapak, Imaz memerankan tokoh Kania, pacar tokoh utama Adam yang diperankan oleh Adly Fairuz. Imaz senang berakting dengan Adly karena orangnya sangat ramah meski sudah lama malang melintang di jagat sinetron tanah air.
“Dia orangnya asyik diajak ngobrol, walau pun sudah ngetop tapi enggak sombong, jadi pas beradu akting enggak ada kendala sama sekali, apalagi sebelum syuting saya selalu diskusi,” lanjutny.
Imaz berharap aktingnya di Jodoh Wasiat Bapak semakin bagus hingga penonton bisa semakin terhibur. “Semoga akting saya semakin bagus dan masyarakat bisa menjadikan sinetron ini tontonan yang menginspirasi dan mengambil hikmah yang positifnya,” pungkasnya.
