JKT48 Bubar Karena Theater dan Handshake Terhalang Covid-19?

Oleh: - 12 November 2020  |

Instagram

Video Clip Idol Group JKT48
Video Clip Idol Group JKT48 (Youtube)

Idol group JKT48 baru-baru ini dikabarkan akan segera mengakhiri kebersamaan mereka alias bubar. Kabar bubarnya idol group yang hampir satu dekade berdiri itu mencuat usai akun Youtube resmi mereka mengunggah video berjudul Pengumuman.

Di video yang diunggah pada Selasa,10 November 2020 tersebut, Melody Nurramdhani Laksani selaku General Manager bagian Theater JKT48 mengungkapkan beberapa hal yang seperti menyiratkan JKT48 terancam bubar karena pendemi Corona (Covid-19).

Melody mengungkapkan, mewabahnya Corona sejak Maret 2020 silam hingga sekarang sangat memukul JKT48. Beberapa kegiatan rutin mereka seperti pertunjukkan theater dan handshake event tak bisa diselenggarakan karena adanya protokol kesehatan.

“Oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret. Pertunjukkan teather sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas,” ungkap Melody.

Melody GM Theater JKT48
Melody GM Theater JKT48 (Youtube)

Secara bisnis, JKT48 mengalami kerugian yang sangat menyakitkan, kondisi seperti itu membuat JKT48 berada di posisi yang sangat sulit untuk beroperasi. Manajemen dan stakeholder, lanjut Melody, sempat menggulirkan wacana pembubaran JKT48.

Baca juga:

“Beberapa bulan terakhir, manajemen dan stakeholder berdiskusi. Apakah tidak ada cara lain bagi JKT48 selain untuk bubar? Apakah JKT48 yang bertahan selama sembilan tahun harus berhenti sampai saat ini? Apakah grup yang didukung banyak orang berhenti sampai di sini?” ujarnya.

Setelah melalui diskusi yang panjang, manajemen dan para stakeholder akhirnya memilih solusi restrukturisasi sebagai upaya penyelamatan JKT48 dari pembubaran. Restrukturisasi yang dimaksudkan adalah pengurangan member dan staf JKT48.

“Setelah berdiskusi terus menerus, hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan, cara itu adalah pengurangan member dan staf JKT48. Restrukturisasi bukan kebijakan yang menyenangkan, tapi, itu harus dilakukan supaya JKT48 bisa bertahan,” lanjutnya.

JKT48 sendiri merupakan idol group atau girl group tanah air yang terbilang paling tahan banting. Bagaimana tidak, hampir satu dekade berdiri, JKT48 masih eksis menamani para penggemarnya di saat girl group lain berguguran, seperti Cherrybelle, Princess, Blink, dll.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan