Mata Najwa Tayang di Trans7, Warganet: Baiknya ke NET, TV Netral

By-|

Instagram

Mata Najwa Trans 7
Mata Najwa Trans 7

Rabu, 27 Desember 2017, stasiun televisi Trans 7 akhirnya mulai mempromosikan program Mata Najwa. Acara yang dipandu oleh Najwa Shihab itu dipromosikan Trans 7 melalui akun Instagram resmi mereka, @officialtrans7.

“@matanajwa segera menyapa Sobat7. #SejutaMatauntukNajwa,” tulis Trans 7 di akun Instagramnya. Warganet pun langsung menyambut hangat akan segera hadirnya Mata Najwa di Trans 7. “Wuih…akhirnya ada lagi. Makasih trans7,” tulis pengguna Instagram dengan akun @coconino_id.

“Aku tunggu ya mbak @najwashihab acara mata najwa selalu memberikan info penting memberikan kecerdasan pengetahuan pendidikan kepada khalayak umum aku tunggu @officialtrans7,” kata @thereal_kiki.

“Oh ternyata pindah kesini @officialtrans7 mantap,” tulis @ardhyvebriansya. “joss trans 7 ada mbak nana disetiap tanya ada makna disetiap cerita ada nama itulah mbak nana..,” ujar @trisno_anissa.

Baca juga:

“Yuhu Allhamdllah kembali lagi mbak cantik ke layar kaca,” kata @adeewdy.”Chanel trans 7 adlah canel yang penuh dengan edukasi, dri sibolang, jejak petualang, leptop si unyil, mancing mania, on the spot, hitam putih, dan lain2,” tulis @ketutyasa004.

Namun begitu, ada pula warganet yang merasa kurang senang dengan hadirnya Mata Najwa di Trans 7. Warganet tersebut menyebut Mata Najwa di Trans 7 tidak akan jauh berbeda dengan saat masih tayang di Metro TV.

“Lebih baik ke net tv bnr2 tv netral tanpa ada kepentingan dr berbagai pihak sebelumnya mata nazwa sangat tidak netral karena berada di bawah tekanan partai … semangat buat mb nazwa semoga bisa indefenden,” ujar @ahmad99saiful.

Warganet lain pun tidak sependapat bila ada yang menyebut Mata Najwa di Trans 7 bakal sama dengan di Metro TV. Menurutnya, Trans 7 itu bebas dari tekanan partai politik, tidak seperti Metro TV yang berdiri di bawah naungan sebuah partai.

“@ahmad99saiful perasaan transcorp, net media, rtv sama kompas tv gak ada tekanan dari partai mana mana, mereka beberapa media independen tanpa paksaan partai manapun,” timpal @anggiyusufbachtiar_rhma.

Berita Terkait.