Semarang adalah kota yang penuh akan sejarah. Kejayaan ibukota Provinsi Jawa Tengah ini tak ada habisnya hingga kini berhasil menjadi kota metropolitan nomor 5 di Indonesia. Sebagai kota Metropolitan, tentu saja akses menuju Semarang ada banyak sekali. Jika kamu memilih untuk menggunakan bus, kamu bisa memilih PO seperti bus Lorena. Kenapa? Karena bus Lorena memberi jaminan untukmu sampai di tempat tujuan dengan nyaman.
Berbicara tentang Semarang, semua orang pasti sudah tahu apa itu Lumpia Semarang. Kuliner Khas yang sangat populer ini ternyata memiliki cerita panjang di dalamnya lho. Saat berlibur ke Semarang wajib banget hukumnya untuk mencoba nikmatnya jajanan ini. Lalu seperti apa sih sejarah dari Lumpia Semarang ini, dan apa bedanya dengan lumpia-lumpia yang ada di kota lainnya? Daripada penasaran, kita kupas satu per satu, yuk.
Memiliki Sejarah Unik
Lumpia Semarang sudah ada sejak abad ke-19 silam lho. Makanan ini sebenarnya berawal dari akulturasi budaya yang dilandasi cerita percintaan. Adalah Tjoa Thay Joe, seorang pria Fujian yang berdagang makanan khas Tionghoa yang berisi daging babi dan rebung. Kemudian lelaki ini bertemu dengan Mbok Wasi yang memiliki usaha yang mirip, namun jajanan Mbok Wasi memiliki rasa dan isi yang berbeda. Setelah menikah, mereka pun menyatukan bisnis mereka dan muncullah lumpia Semarang pada tahun 1870-an.
Terkenal Karena Ganefo Hingga Sukses Mendunia
Pada awal berdirinya, Lumpia Semarang mulai dikenal masyarakat luas lewat pesta olahraga GANEFO di tahun 1963-1966. Pasangan ini kemudian mulai menjualnya di pasar Belanda yang bernama Olympia Park. Dari sinilah kemudian muncul nama Lumpia yang diambil dari kata Olympia. Usaha ini kemudian turun temurun dilanjutkan oleh keluarganya, hingga saat ini sudah generasi ke 5 yang mengelola tempat legendaris ini. Dan di generasi yang ke 5 ini, Lumpia Semarang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena telah membawa nama lumpia ke seluruh dunia.
Berbeda Dengan Lumpia Di Kota Lain
Meski di kota lain ada banyak penjual lumpia, namun cita rasa lumpia Semarang tidak bisa digantikan di manapun. Ini karena keluarga pemilik Lumpia Semarang terus menjaga kesempurnaan resep dari zaman dulu kala. Oleh karena itu, cita rasa Lumpia Semarang tetap sama seperti dahulu kala dan tidak bisa ditemukan di kota lainnya.
Varian
Secara garis besar, ada dua varian Lumpia yang biasa kita temukan, yakni lumpia basah dan lumpia kering. Namun jika dilihat dari isi, kini varian lumpia semakin beragam. Tidak seperti awal kemunculannya yang hanya berisi ayam dan rebung, kini Lumpia Semarang memiliki varian isi yang lainnya. Antara lain adalah isi kakap, kepiting, jamur, kacang mede, hingga isi daging kambing.
Sudah ngiler ingin segera mencicipi Lumpia Semarang? Yuk liburan ke Semarang menggunakan bus Lorena. Selain terkenal akan kenyamanannya, tiket bus Lorena kini juga bisa dipesan lewat aplikasi Traveloka lho. Mudah, murah, dan terpercaya bukan.
