Kehebohan media sosial atas beredarnya screenshot akun Path Sammy Simorangkir yang menyebut Okan Cornelius gay (homo) akhirnya menemui titik terang. Okan membenarkan akun Path yang mengehebohkan tersebut adalah milik Sammy.
Namun begitu, Okan dengan tegas membantah tuduhan Sammy yang menyebutnya seorang pria penyuka sesama jenis. Meski baru ramai beberapa hari belakangan, status Path Sammy itu menurut Okan sudah lama.
“Enggak benarlah. Kalian bisa lihat sendiri kan. Sejak awal saya sudah tahu. Itu sudah lama (postingan),” ungkap Okan saat dijumpai di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin,4 Desember 2017.
Okan mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak Sammy guna meminta klarifikasi dan pertanggung jawaban. “Gue juga sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan pihak mereka untuk meminta pertanggung jawaban,” cerita Okan.
Sammy ditantang Okan untuk memberikan bukti-bukti terkait tuduhan homo yang dia lontarkan lewat Path. “Kalau mereka ngerti (saya homo), silakan dikasih lihat buktinya apa. Karena ucapan sekarang ini harus dilandasi bukti, fakta-faktanya ada,” tegasnya.
Baca juga:
Dalam pertemuan yang telah digelar, Okan menyebut Sammy sudah minta maaf secara lisan. “Benar, dia sudah mengaku dan sudah minta maaf karena terpojok. Awalnya dia nggak ngaku. Setelah ada bukti-bukti dia bilang khilaf, minta maaf,” terang Okan.
Permintaan maaf Sammy belum sepenuhnya diterima Okan karena baru lewat lisan. Okan meminta Sammy juga memberikan klarifikasi dan permintaan maaf di media sosial karena tuduhan gay itu dilontarkan di media sosial.
“Sampai sekarang sih mereka belum ada itikad baik, meski secara lisan diutarakan meminta maaf. Karena dia telah mencemarkan nama baik via media sosial, jadi secara etika dia harus minta maaf via media sosial juga,” lanjutnya.
Okan mengklaim telah terjadi kesepakatan antara dirinya dan Sammy bahwa permintaan maaf dilakukan lewat media sosial. “Seharusnya sesuai dengan kesepakatan kita, dia minta maaf lewat media sosial. Karena sudah sepakat juga waktu itu di depan pendeta saya, om Gilbert,” ujarnya.
