Dalam tiga tahun belakangan ini, ada dua nama artis muda yang boleh dibilang jadi superstar baru jagat hiburan tanah air, khususnya dunia sinetron. Nama pertama adalah Natasha Wilona, artis cantik yang berhasil meraih puncak popularitasnya lewat sinetron fenomenal Anak Jalanan RCTI (2015)
Nama kedua adalah Prilly Latuconsina yang melejit berkat perannya sebagai Sisi di sinetron Ganteng Ganteng Serigala SCTV (2014). Sama-sama dijuluki “ratu baru” sinetron Indonesia, tak pelak keduanya sering dibanding-bandingkan.
Terkadang, para fans dan netizen yang membandingkan mereka berdua sampai mengeluarkan komentar pedas pada Prilly. Prilly dinilai terlalu gendut dan bantet (pendek) untuk jadi seorang idola baru, berbeda dengan Wilona yang badannya relatif bagus.
Dalam istilah “kekinian” atau yang sedang ngetren, Prilly adalah korban body shaming, yakni segala bentuk pernyataan negatif yang menyinggung ukuran tubuh atau berat badan orang lain.
Rupanya, hujatan bentuk tubuh dari orang-orang itu telah sampai ke telinga Prilly. Minggu,22 Januari 2017 lalu, melalui akun Instagramnya, @prillylatuconsina96, untuk pertama kalinya Prilly mengeluarkan pernyataan terkait body shaming yang dialaminya.
Di awal pernyataannya, Prilly bercerita masa kecilnya yang sempat jadi korban bully hanya karena berat badannya. “Dulu sewaktu badan saya terlihat gemuk, banyak sekali orang yang mengejek saya dan membuat saya tidak percaya diri,” tulis Prilly di Instagram.
Baca juga:
Prilly kemudian bertekat melakukan diet ketat agar bentuk badannya sama dengan teman-teman lainnya. “Akhirnya saya berusaha keras merubah pola makan saya, saya hanya makan sayuran dan buah bahkan kadang hanya sekali dalam sehari, saya juga rutin berolahraga,” terangnya.
Akhirnya, Prilly sempat berhasil mendapatkan bentuk tubuh ideal setelah menjalani diet ketatnya. Namun, alih-alih mendapat pujian dari orang-orang lantaran diatnya berhasil, Prilly masih saja dihujat. Para penghujat menilai Prilly tidak mensyukuri hidupnya hingga melakukan yang tidak-tidak.
“Dan di saat saya berhasil menurunkan berat badan saya dan terlihat kurusan, tidak kalah banyak juga orang yang judge dan bahkan menuduh saya yang tidak-tidak,” lanjut Prilly.
Terang saja, Prilly berang mendapati perlakuan orang-orang yang tidak jelas maunya tersebut. Secara tegas, Prilly mengatakan bentuk tubuhnya adalah urusannya sendiri. Prilly meminta orang-orang yang masih terus melakukan body shaming padanya agar memperhatikan bentuk tubuhnya sendiri.
“Please guys MY BODY IS NOT YOUR BUSINESS! Mau badan saya sebesar paus atau sekecil lidipun itu bukan urusan kalian. Mendingan kalian urusin badan kalian sendiri supaya langsing daripada sirik sama pencapaian orang lain,” tutup Prilly.
