Untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir, TVRI menempatkan wakilnya di puncak tangga rating acara TV Indonesia. Program TVRI yang berhasil nangkring di peringkat satu itu adalah pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia melawan Malaysia.
Partai sepak bola yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno pada Kamis,5 Agustus 2019 dan berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan Malaysia itu berada di puncak rating dengan capaian TVR (rating) 5,8 dan TVS (share) 21,8.
Tak hanya itu, TVRI juga menempatkan wakil program lain di posisi runner up tangga rating, yakni Polytron Pre Game Show. Raihan rating 4,7 dan share 16,9 sudah cukup untuk mengantarkan Polytron Pre Game Show ke posisi dua.
Dua program TVRI di atas pada hari Kamis mengalahkan beberapa program-program unggulan stasiun TV lain, seperti sinetron Tukang Ojek Pengkolan RCTI (3,7/14,3) di posisi tiga dan Cinta Karena Cinta SCTV (3,3/12,8) di peringkat lima.
Sementara dari peringkat audience share stasiun TV, pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia vs Malaysia dan Polytron Pre Game Show berhasil membuat TVRI masuk 10 besar, tepatnya berada di peringkat sembilan dengan share 6,0.
Baca juga:
Keberhasilan TVRI bersaing di papan atas tangga rating disambut hangat oleh warganet di media sosial. “Keren Min…. Bangga TV Nasional, milik negara, bisa nomor 1, dengan harapan selalu nomor 1,” tulis pemilik akun Instagram @anti.fans.kardus.
“Seumur-umur baru Dapet kabar @tvrinasional rating-nya bagus kaya gini , semoga membuat @tvrinasional lebih semangat lagi dalam menghadirkan acara2 yang bermutu dan gak kalah sama tv-tv swasta yang acaranya gitu gitu aja,” tulis @heri_prasetya.
TVRI memang belakangan ini melakukan strategi yang tak biasa dengan mulai gencar menayangkan program-program olahraga. Pada Maret 2019 silam, TVRI hadirkan pertandingan-pertandingan badminton All England 2019.
Selang beberapa bulan kemudian mereka mengumumkan dapat hak siar Liga Inggris, kerja sama dengan Mola TV. Sangat menarik untuk diikuti dalam beberapa minggu atau bulan ke depan, apakah TVRI akan kembali mengirimkan wakil-wakilnya di papan atas tangga rating?
