Raksasa itu kini sedang terkulai lemah. Ungkapan tersebut sepertinya pas untuk menggambarkan RCTI dalam kancah persaingan rating sekarang. RCTI yang dulu begitu perkasa menguasai tangga rating, kini malah terseok-seok untuk sekadar bisa menembus lima besar.
Contoh paling nyata tergambar pada laporan rating hari Selasa,6 Februari 2018 kemarin. Pada hari tersebut, pencapaian program terbaik RCTI hanya berada di peringkat tujuh lewat sinetron Dunia Terbalik dengan raihan TVR (rating) 2,8 dan TVS (share) 10,2.
Adapun program terbaik kedua RCTI adalah Catatan Harian Aisha yang harus puas berada di posisi 11 dengan TVR/TVS 2,5/10,6. Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) jadi terbaik ketiga usai nangkring di peringkat 17 dengan rating 2,1 dan share 12.0.
Lebih mengenaskan lagi, ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018 (musim kesembilan) pada Selasa kemarin jadi wakil terakhir RCTI di 25 besar. Indonesian Idol 2018 sendiri berada di peringkat 18 dengan raihan TVR 2,1 dan TVS 11,1.
Baca juga:
RCTI juga harus mengakui keunggulan adiknya sendiri, MNCTV yang bisa menempatkan enam wakil di 25 besar. Bahkan, MNCTV malah bisa menempatkan sinetron Kun Anta andalan mereka di peringkat lima dengan TVR 3,1 dan TVS 11,1.
Selain Kun Anta di posisi 5, MNCTV menempatkan Adit & Sopo Jarwo (2,7/11.9) di posisi 9, Dendang Cinta Wulan (2,0/7,5) peringkat 20, Upin & Ipin (1,9/13,4) posisi 22, dan terakhir Takeshi’s Castle Indonesia 2 (1,8/10,5) di nomor 25.
Papan atas rating 6 Februari 2018 masih dikuasi oleh sinetron-sinetron Sinemart di SCTV. Tercatat ada tiga sinetron Sinemart di lima besar, Anak Langit (4,7/17,2) di posisi satu, Orang Ketiga (4,4/21,9) nomor dua, dan Siapa Takut Jatuh Cinta (3,9/16,5) di peringkat empat.
Seperti telah diungkap di muka, RCTI sejak akhir tahun 2017 silam memang relatif memble di tangga rating. Apalagi setelah sinetron-sinetron SCTV kembali perkasa, efek dari kesuksesan Siapa Takut Jatuh Cinta yang tayang sejak November 2017 silam.
