Masa depan Ricky Harun setelah sinetron Pangeran 2 SCTV tamat akhirnya terjawab. Pria 30 tahun itu ternyata sudah resmi keluar dari production house (PH) Amanah Surga Productions. Kini, Ricky direkrut MNC Pictures untuk bermain di sinetron Cinta dari Sruga (CDS) RCTI.
Dalam wawancara dengan infotainment Intens RCTI baru-baru ini, Ricky mau buka-bukaan tentang perannya di Cinta dari Surga. Cowok yang pernah bermain di sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) SCTV itu akan memerankan tokoh bernama sama dengan nama aslinya.
“Jadi memang di sinetron CDS ini perannya itu namany Ricky gitu. Jadi memang nama perannya Ricky sama kayak nama gue,” ungkap Ricky dalam tayangan Intens episode Senin,20 Februari 2017.
Ricky mengatakan, tokoh yang dimainkannya berperan sebagai pengganggu keluarga Anggodo (Ari Wibowo). “Kurang lebih dia disuruh oleh seseorang untuk mengganggu kehidupannya keluarga Anggodo, nah awalnya dari situ,” terangnya.
Sebagai pengganggu tokoh protagonis, apakah peran Ricky masuk kategori antagonis? Terkait hal itu, Ricky masih kebingungan menjawab. Pasalnya, dia belum tahu arah tokoh Ricky ke depannya bagaimana, apakah akan selalu jahat atau berubah baik.
Baca juga:
“Pasti terlihatnya antagonis sih (di awalnya), tapi masih ngambang juga sih karena belum tahu arah kedepannya akan seperti apa,” terang suami artis cantik Herfiza Novianti itu.
Sama seperti di GGS dan Pangeran 2, Ricky di sinetron Cinta dari Surga juga dituntut untuk melakukan adegan fighting, bahkan sejak awal-awal dia mulai syuting. “Di sini balik lagi ke action lagi ya, dari (episode) awalnya ada beberapa (adegan) action,” ujarnya.
Ricky menuturkan, tokoh yang dimainkannya memang sejak awal diplot untuk menampilkan kesan pemuda yang biasa hidup sendiri, urakan, dan berandalan. Hal itu membuat tokoh Ricky layak untuk menjadi pengganggu keluarga Anggodo.
“Memang untuk mengenalkan kalau Ricky ini adalah orang yang suka hidup sendiri dan memang paham deh sama yang namanya berantem, menghadapi orang, makanya dia disuruh untuk mengganggu keluarga Anggodo,” pungkasnya.
