Kabar buruk datang dari salah satu sinetron baru SinemArt di SCTV. Sinetron Orang-orang Kampung Duku (OOKD) akhirnya ditamatkan. Kabar itu pertama kali terendus setelah SCTV tidak menampilkan Orang-orang Kampung Duku dalam promo jadwal acara terbaru mereka.
Informasi yang santer beredar, sinetron “reinkarnasi” Tukang Bubur Naik Haji RCTI itu ditamatkan SinemArt dan SCTV karena performa rating yang kalah bersaing. Bahkan, sinetron tersebut sempat tidak tayang beberapa hari tanpa alasan yang jelas.
Belakangan diketahui pihak SCTV memberikan “kesempatan kedua” pada SinemArt untuk memperbaiki jalan cerita Orang-orang Kampung Duku agar rating-nya naik. Namun sayang, baru tayang lagi sekitar dua episode, Orang-orang Kampung Duku malah tamat.
Kabar tamatnya Orang-orang Kampung Duku sudah dikonfirmasi sendiri oleh Imam Tantowi, sang penulis cerita Orang-orang Kampung Duku. “Ada berita OOKD bungkus itu benar sekali,” tulis Imam dalam akun media sosialnya, dikutip dari @sinemartcommunity, Jumat,17 Maret 2017.
Sebagai penulis cerita, Imam tidak menampik dirinya sedih dan kaget mendapati Orang-orang Kampung Duku tamat begitu cepat. Imam menyiratkan kekecewaannya pada SCTV yang seolah setengah hati memberikan “kesempatan kedua” pada Orang-orang Kampung Duku.
Baca juga:
“Seperti anda semua, saya sangat syok diberitahu oleh produser langsung tentang stopnya OOKD justru sesudah cerita dibangun ulang dan relatif jauh lebih bagus. Tapi jam tayangnya kemalaman, jam 22.00,” ujar Imam.
Imam meminta maaf pada para fans Orang-orang Kampung Duku karena dirinya tidak punya kuasa mempertahankan sinetronnya tetap tayang di SCTV. Imam menyebut apa yang dialami Orang-orang Kampung Duku adalah hal yang lazim terjadi di dunia sinetron.
“Saya mohon maaf tidak ada kekuatan untuk mempertahankan OOKD. Saya sangat sedih, tapi begitulah hukum dunia persinetronan, yang kalah menyingkir,” lanjut Imam.
Menariknya, dalam postingannya Imam juga menyinggung Andi Arsyil, mantan pemain Tukang Bubur Naik Haji yang kini sukses di sinetron Dunia Terbalik RCTI. “Saya akui Robby (Andi) yang menang, mampu menghancurkan sahabat-sahabat TBNHnya jadi nganggur,” pungkasnya.
