Minggu,13 Agustus 2017 mendatang akan jadi salah satu hari penting dalam sejarah persinetronan SCTV. Pada hari tersebut, SCTV akan mulai menayangkan sinetron kolosal nan “mahal” kebanggaan mereka, Saur Sepuh The Series.
Saur Sepuh disebut-sebut jadi salah satu sinetron termahal yang pernah diproduksi SinemArt. Tak heran bila SCTV pun sangat gencar mempromosikan Saur Sepuh lebih intens dan masif dibanding sinetron-sinetron SCTV lain.
David Suwarto, Deputy Director Programming SCTV mengatakan biaya produksi Saur Sepuh lima kali lipat dibanding sinetron SinemArt biasa. “Budget untuk sinetron ini 5 kali lipat dari sinetron biasa,” ungkap David, dikutip dari Tabloidbintang.com, Jumat,11 Agustus 2017.
Tidak hanya biaya fantastis yang membuat sinetron Saur Sepuh menarik perhatian banyak orang, namun juga lama persiapan syutingnya. Saur Sepuh, kata David, memakan waktu hampir satu tahun untuk sekadar persiapan.
Lebih jauh David menjelaskan, anggaran produksi Saur Sepuh paling banyak dialokasikan ke biaya pembangunan set kerajaan dan kostum para pemain. Saur Sepuh mengambil lokasi syuting di banyak tempat, mulai dari Yogyakarta, Malang, hingga Lampung.
“Ada 400 figuran untuk berperan sebagai tentara. Kostum otomatis harus disiapkan minimal 400. Saat di Lampung, yang kami pakai saat syuting juga gajah asli,” terang David.
Baca juga:
David menyebut setidaknya ada 10 set lokasi yang dibangun tim produksi Saur Sepuh, enam diantaranya adalah bangunan kerajaan. David mengklaim Saur Sepuh akan menghadirkan tontonan yang berkualitas karena dipersiapkan dengan sangat matang.
“Untuk bisa menghasilkan kualitas terbaik, kami mengeluarkan usaha maksimal, baik dari segi kreatif maupun biaya,” pungkasnya.
Saur Sepuh The Series dibintangi oleh aktor-akrtis papan atas SinemArt yang boleh dibilang artis “kelas A”, mulai dari Samuel Zylgwyn, Cut Meyriska, Meriam Bellina, Adjie Pangestu, Aditya Herpavi, Adam Jordan, hingga Juan Christian Benedict.
Mengambil slot tayang pukul 20.30 WIB, Saur Sepuh diplot SCTV untuk head-to-head dengan Dunia Terbalik RCTI, sang penguasa rating saat ini. SCTV sendiri sudah beberapa kali coba menjungkalkan Dunia Terbalik dari puncak singgasana rating namun selalu gagal.
Dibanding Saur Sepuh, biaya produksi Dunia Terbalik disebut-sebut jauh lebih kecil. Tak pelak, duel dua sinetron itu dalam beberapa hari ke depan pasti menarik. Apakah sinetron “mahal” SCTV akhirnya bisa mempecundangi Dunia Terbalik di tangga rating?
