Kesuksesan ajang pencarian bakat lawak ‘Stand Up Comedy Indonesia’ (SUCI) yang tayang di Kompas TV dalam beberapa tahun belakangan ini menginspirasi Indosiar untuk menghadirkan acara serupa. Sebagaimana ciri khas ajang pencarian bakat di Indosiar lainnya yang memakai kata ‘Academy’, acara ini pun diberi judul ‘Stand Up Comedy Academy’ atau SUCA.
Lantas apa yang membedakan acara tersebut dengan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI)? Windy Novida, Produser Stand Up Comedy Academy, mengatakan bahwa Stand Up Comedy Academy mempunyai konsep yang berbeda dari SUCI. Stand Up Comedy Academy Indosiar lebih mencari komika baru, bukan komika yang sudah ‘jadi’.
“Konsepnya ini mencari comic baru. Yang membedakannya para peserta yang ikut dilatih mentor masing-masing yang sudah kami pilih,” ujar Windy Novida, Jumat,2 Oktober 2015.
Baca juga:
Stand Up Comedy Academy Indosiar akan menghadirkan empat orang mentor yang berpengalaman, yaitu Gilang Baskara, Isman HS, Daned, dan Mosidik. Keempat mentor itu akan mempunyai enam orang anak didik yang akan diseleksi hingga menjadi 12 besar finalis Stand Up Comedy Academy.
“Jadi nantinya 4 mentor kami yang ada akan mempunyai anak didik. Mereka masing-masing membimbing 6 peserta yang sudah ada sampai nanti disaring menjadi 12 besar,” terang Windy, dikutip dari Liputan6, Sabtu,3 Oktober 2015.
Stand Up Comedy Academy Indosiar akan tayang mulai Senin,5 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB. Komedian-komedian yang akan menjadi juri utama dalam acara tersebut adalah Eko Patrio, Abdel, serta Soimah. Sedangkan ada dua mentor spesial yang merangkap sebagai juri juga, yakni Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono.
