Akhirnya nyinetron juga! Kalimat itu pas untuk gambarkan keputusan RTV yang akhirnya hadirkan sinetron “mainstream” di jam prime time. Bagaimana tidak, RTV selama ini dikenal jarang hadirkan sinetron, kecuali sinetron-sinetron kolosal seperti Angling Dharma atau Dendam Nyi Pelet.
Tendangan Si Madun, adalah sinetron yang jadi penghuni baru slot tayang late prime time RTV pukul 21.00 WIB sejak Senin,15 November 2021 kemarin. Tendangan Si Madun sendiri sebenarnya bukan sinetron anyar lantaran pernah ditayangkan oleh MNCTV pada tahun 2012 silam.
“PALING BARU DI RTV!? Yang udah gak sabar nih untuk saksikan Tendangan Si Madun, akan tayang sebentar lagi. Yuk standby di RTV Makin Cakep, malam ini pkl. 21.00 WIB.? #RTVDigital #TendanganSiMadunRTV #TendanganSiMadun,” tulis RTV pada promonya di Instagram.
Hadirkan Tendangan Si Madun di slot prime time, konsekuensinya program tokusatsu seperti Kamen Rider dan Ultraman yang selama ini jadi semacam “signature tayangan” RTV jadi korban. Kamen Rider Zero One dan Ultraman Nexus sekarang RTV tayangkan siang pukul 13.00 WIB.
Dari pantauan Popmagz.com di media sosial, banyak penggemar setia Kamen Rider dan Ultraman yang kecewa atas keputusan RTV hadirkan sinetron di jam prime time. “Kembalikan Ultraman Nexus dan kamen rider zero one harus tayangan dimalam hari seperti biasanya,” kata @syahidalfirdausy.
“Min mending Nexus dan Zero One kembalikan lagi jam tayangnya seperti dulu, yaitu jam 9 malam, saya gak punya waktu min kalo siang karena ada kerjaan jadi tolong pindahkan lagi jam tayang Nexus dan Zero One seperti semula yaitu jam 9 malam,” ujar pengguna akun Instagram @saputrafachriadi.
Baca juga:
“Gara gara lu dun, kamen rider zero one gua pindah ke siang. Emang beban lu wkwkw,” tulis @devnhlm_. “Wkwk makin turun dah ni channel, semoga aja ga makin bnyk sinetronnya,” ungkap @awalia_natsu. “Silahkan madun tayang pagi atau siang atau sore tapi jangan malam,” kata @shotarozai.
Terlepas adanya kontra yang mengiringi, keputusan RTV mengorbankan Kamen Rider dan Ultraman demi Tendangan Si Madun bisa jadi akan berbuah manis. Tendangan Si Madun pada masa penayangannya dulu terbilang sukses. Hal itu terbukti dengan jumlah episode yang relatif banyak,133.
Tendangan Si Madun menampilkan Yusuf Mahardika sebagai pemeran tokoh utama Madun. Dia dikisahkan sebagai seorang anak yang punya bakat luar biasa di sepak bola. Dalam perjalanannya, Madun memiliki lawan atau kompetitor abadi yang tak kalah jago, yakni Martin (Baron Yusuf Siregar).
Tak hanya sukses pada musim pertamanya dengan jumlah episode yang banyak, Tendangan Si Madun dibuat pula beberapa sekualnya. Tercatat ada empat sekuel sinetron ini, yaitu Tendangan Si Madun 2 (2012), Tendangan Si Madun 3 (2013), Tendangan Si Madun Returns (2014), dan Madun (2015).
Empat musim perdana Tendangan Si Madun semuanya tayang di MNCTV, sementara untuk yang terakhir Madun ditayangkan SCTV. Nama2 aktor dan akris tenar bermain di sinetron ini dari musim ke musim, seperti Asrul Dahlan, Luna Maya, Marsha Aruan, Gritte Agatha, hingga Tissa Biani.
