Arbani Yasiz kini jadi idola baru remaja setelah sinetron Roman Picisan yang dibintanginya sukses mencuri hati pemirsa TV tanah air. Lewat perannya sebagai cowok romantis bernama Roman, Arbani berhasi membius para remaja putri.
Ditemui awak media belum lama ini, Arbani berbagi cerita tentang tokoh Roman serta suka dukanya bermain di Roman Picisan. Arbani mengatakan, tokoh Roman adalah cowok jahil yang sangat berbakat di bidang sastra, seperti menulis surat cinta atau puisi.
“Roman itu dibilang bandel juga nggak, tapi jahil. Dia suka sekali sama sastra dan sering bikin puisi romantis. Makanya dijuluki Roman Picisan,” cerita Roman sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Rabu,7 Maret 2017
Arbani menyebut sifat Roman dan dirinya punya beberapa persamaan, salah satunya adalah sifat cueknya. Kendati begitu, Arbani mengaku level cueknya tidak separah Roman dan juga tidak terlalu pintar merangkai kata-kata indah dalam puisi.
“Sama-sama cuek kali, ya. Tapi cueknya nggak secuek Roman. Puitisnya juga nggak sama,” ujar cowok yang pernah bermain di film Ketika Mas Gagah Pergi (2016) itu.
Baca juga:
Seiring dengan popularitasnya yang kian melejit, kehidupan asmara Arbani pun kini juga jadi perhatian banyak orang. Tak sedikit fans Roman Picisan yang menduga Arbani punya hubungan spesial dengan Adinda Azani, sang pemeran Wulandari.
Keduanya digosipkan cinlok (cinta lokasi) karena chemistry mereka di depan kamera relatif bagus dan natural. Terkait hal itu, Arbani membantahnya, dia mengaku dekat dengan semua pemain. “Ada sih, yang jodoh-jodohin. Nggak ada sih (cinta lokasi). Di sini semua pemain asik-asik aja,” bantahnya.
Arbani bersyukur dirinya dan Adinda bisa menghidupkan kembali tokoh Roman dan Wulandari yang pernah ngetren di tahun 80-an. Bahkan chemistry keduanya dinilai tidak kalah dengan Rano Karno dan Lydia Kandou, dua pemeran asli Roman dan Wulandari versi film.
“Cerita di sini memang beda ya, tapi alhamdulillah kami berdua bisa bawain chemistry-nya dan pas dengan skrip,” tutup cowok kelahiran 15 Oktober 1994 itu.
