Demi Rohaya, Annette Edoarda Belajar Main Bola dan Logat Betawi

Oleh: - 5 Agustus 2017  |

Instagram

Annette Edoarda 'Kecil Kecil Mikir Jadi Manten'
Annette Edoarda (Instagram)

Annette Edoarda kini jadi salah satu artis sinetron yang sedang digandrungi pemirsa televisi tanah air. Hal itu tidak lain karena akting ciamiknya sebagai Rohaya di sinetron Kecil Kecil Mikir Jadi Manten ANTV.

Berperan sebagai seorang wanita tomboy yang suka main bola, akting Annette dinilai sangat bagus. Tapi tahukah kamu bahwa perjuangan Annette dalam memerankan tokoh Rohaya tidaklah mudah?

Ketika awal-awal syuting Kecil Kecil Mikir Jadi Manten, Annette sempat kesulitan akting bermain bola. Pasalnya, dia sendiri tidak pernah bermain bola karena memang bukan cewek tomboy.

“Aku ini bukan cewek tomboy, penampilan sehari-hari aku cewek banget, jadi mana mungkin sebelumnya aku pernah bermain sepak bola di lapangan,” ungkap Annette, dikutip dari Tabloidbintang.com, Sabtu,5 Agustus 2017.

Sebagai seorang artis profesional, Annette pun berusaha keras untuk belajar bermain bola agar aktingnya makin bagus. Beruntung bagi Annette, tim produksi menghadirkan pemain bola betulan sebagai aktor pendukung.

Baca juga:

Dari mereka Annette banyak belajar main bola. “Aku kadang minta diajarkan cara menendang bola dan memberikan operan bola bagaimana yang benar supaya enggak salah,” terangnya.

Meski sudah mulai bisa pemain bola, Annette kadang masih mengalami kesulitan. Bahkan dia sempat mengalami cedera karena menendang tanah. “Bukannya bola yang ditendang malah tanah lapangannya, alhasil kaki aku sering cidera,” ceritanya.

Selain tomboy dan jago main bola, tokoh Rohaya diceritakan sebagai gadis betawi yang logatnya sangat kental. Annette belajar logat betawi dari Oppie Kumis, salah satu pemain Kecil Kecil Mikir Jadi Manten yang berdarah asli betawi.

“Diajarin sama pemain lain yang orang Betawi kayak Bang Oppie Kumis misalnya, walaupun senior dia enggak sombong mau berbagi ilmu dengan aku yang masih pemain baru,” pungkasnya.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan