Tak ingin ketinggalan dengan para pendatang baru di jagat musik dangdut, penyanyi dangdut senior tanah air, Ikke Nurjanah, akhirnya merilis album dangdut lagi. Album terbaru Ikke yang berjudul ‘I Love Dutkustik’ ini mengusung varian musik dangdut yang berbeda, yakni dangdut yang kental denan nuansa musik akustik.
“Ini launching album ‘I Love Dutkustik’. Setelah sekitar lima sampai enam tahun selalu single terus yang dikeluarkan. Kita buat konsepnya dangdut dengan musik akustik, jadinya dutkustik,” kata Ikke Nurjanah, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu,16 September 2015.
Ikke mengungkapkan bahwa album ‘I Love Dutkustik’ memakan waktu persiapan hingga produksi selama 1,5 tahun. Album yang berisikan 11 lagu daur ulang itu, menurut Ikke, mengusung musik easy listening yang nyaman didengarkan oleh penikmat musik dangdut di mana saja.
“Ini dangdut yang berbeda dan easy listening banget. Semoga jadi bagian musik lounge, ini simpel banget mudah-mudahan dangdutnya pun mudah dicerna,” terangnya, dilansir Liputan6, Kamis,17 September 2015.
Baca juga:
Bukan tanpa alasan Ikke meluncurkan album yang hanya berisikan lagu recylce. Hal itu dilakukan karena sejak awal Ikke dan sang produser, Jan Djuhana, memang berkomitmen untuk mempopulerkan genre dangdut akustik yang sekarang ini masih awam di telinga penikmat musik dangdut. Dengan lagu daur ulang, Ikke dan produsernya berharap bisa lebih mudah mengenalkan dangdut akustik.
“Kita memang fokusnya di musik, kita cari warna musik yang fresh. Dua tahun lalu ketemu Pak Jan Djuhana (Produser Universal Music Indonesia), dibikin konsep akustik dan dangdut satu album. Dicari arrangernya dan lagu, sementara saya fokus di musiknya,” lanjutnya.
Meski bermaterikan lagu daur ulang serta musik yang masih tidak lazim di telinga penikmat dangdut, namun Ikke optimis bahwa albumnya akan bisa diterima para pencinta dangdut.”Saya harus optimis, katanya kalau melakukan sesuatu dengan totalitas dan spirit positif, mudah-mudahan pesannya sampai ke masyarakat,” pungkasnya.
