Hari ini, Senin,13 November 2017, SCTV kembali menghadirkan sinetron baru berjudul Siapa Takut Jatuh Cinta (STJC). Kabar akan tayangnya sinetron tersebut sebenarnya bukan hal baru, karena STJC sudah menghiasi timeline media sosial sejak Juli 2017 silam.
Tidak jauh berbeda dari informasi yang beredar Juli silam, STJC dibintangi oleh Natasha Wilona, Verrell Bramasta, Aliando Syarief, dan Bryan Domani. Namun begitu, ada beberapa nama artis yang diduga tidak jadi ikut bermain, seperti Teukur Rassya, Bryan Andrew, dan Shawn Adrian.
Para fans sinetron Sinemart pun antusias menyambut akan tayangnya STJC. Mereka mengaku tidak sabar menanti tayangnya STJC. “Yang paling aku tunggu dari kmaren2 tu cuman 1 yaitu siapa takut jatuh cinta,” tulis @alprill_syarief152 di unggahan poster STJC akun @dunia_tv.
“Stjc pasti seru tuh, percintaan rcti malah namatin dear nathan toh d sctv juga skrang banyak percintaan nya, semoga menghibur ya stjc,” kata @ssiti34426. “Gak pernah bosan sm couple wilver.. makasih @sinemart_ph . Tau aja selera kita*,” timpal @arniiezt_93.
Baca juga:
Sayangnya, tidak sedikit pula fans yang mengaku bosan dengan jajaran pemain sinetron terbaru SinemArt tersebut. “DIE LAGI DIE LAGI. LAGI LAGI MEREKA. Cast itu2 mulu, yg di kapelin juga itu2 lagi. BOSEN WEH BOSEN! @sinemart_ph,” ujar @nisa.aprilia11.
“STJC palingan nyungseb atau bagus di awal doang.. Calon bungkussss bosen pemainnya itu² mulu serasa nonton sinetron bekas wkwk,” tulis @rrrenaldiii. “bosen.. emang ngga ada yang lain pemeran nya itu – itu aja. palingan ngga akan lama nyungseb lagi,” kata @bagjaduaempat.
Melihat tidak sedikit fans yang mengaku bosan, apakah Siapa Takut Jatuh Cinta akan kesulitan menarik hati pemirsa TV? Bila melihat jam tayangnya, pukul 18.00 WIB atau sering disebut super prime time, sinetron terbaru Wilona tersebut relatif potensial bersaing di papan atas rating.
Seperti diketahui bersama, “kegagalan” dua sinetron Wilona sebelumnya, Anak Sekolahan dan Mawar dan Melati, bersaing di tangga rating banyak dipengaruhi oleh jam tayangnya yang tidak potensial. Kala itu, Anak Sekolahan dan Mawar dan Melati tayang terlalu sore.
