Belanja iklan televisi tanah air tahun 2017 menembus angka Rp 97,45 triliun. Dibandingkan tahun 2016 silam, dimana angka belanja iklan TV-nya sebesar 97,03 triliun, belanja iklan TV 2017 naik sebesar Rp 410 miliar.
Dari data ad monitoring Adstensity yang dilansir dari mix.co.id, Senin 22 Januari 2018, terungkap bahwa RCTI masih menjadi leader dengan belanja iklan sebesar Rp 14,76 triliun (15,15 persen). Di peringkat kedua ada SCTV yang memiliki angka belanja iklan Rp 13,83 triliun (14,20%).
Adapun untuk peringkat ketiga ditempati oleh ANTV dengan pendapatan iklan sebesar Rp 11,90 triliun (12,21 persen). Dengan total belanja iklan Rp 10,97 triliun (11,26%), MNCTV pada tahun yang sama berada di peringkat empat.
Ditilik dari grup media, media televisi yang tergabung dalam Grup MNC (RCTI, Global TV, dan MNC TV) masih memimpin dengan market share 34,44 persen. Grup SCM yang terdiri atas duo SCTV dan Indosiar berada di peringkat dua dengan market share 25,81%.
Baca juga:
Sementara ANTV dan TV One yang bernaung dalam Grup Viva berada di posisi tiga dengan perolehan 17,69 persen. Peringkat paling buncit market share belanja iklan TV 2017 grup media ditempati oleh Grup TransCorp (Trans TV dan Trans 7) dengan perolehan 15,51%.
Uniknya, data peringkat belanja iklan TV tahun 2017 di atas tidak berbanding lurus dengan market share kepemirsaan atau rating TV sepanjang tahun 2017. Tahun 2017, share kepemirsaan TV masih dirajai oleh ANTV dengan angka 15,1 persen.
Dari data kepemirsaan yang dirilis oleh Nielsen Indonesia itu, RCTI berada di peringkat dua dengan share 15,0. Sementara itu, duo Grup SCM, SCTV dan Indosiar mantap mengisi posisi tiga dan empat dengan share 13,0 dan 11,7 persen.
