Pasangan Tommy Kurniawan dan Tania Nadira akhirnya resmi diputuskan cerai oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Rabu,29 Maret 2017 lalu. Menyikapi perceraiannya tersebut, Tommy enggan menyalahkan pihak-pihak lain, apalagi sang mantan istri.
Pria 32 tahun itu tidak membatah bila ada orang yang menyebutnya telah gagal dalam berumah tangga. Ketimbang terus mencari siapa pihak-pihak yang salah dalam perceraiannya, Tommy memilih untuk menyikapi kegagalan rumah tangganya dengan introspeksi diri.
“Kalau enggak gagal, enggak mungkin terjadi seperti ini (cerai). Artinya, saya tidak mau menyalahkan orang lain. Saya lebih baik menyalahkan saya sendiri, supaya bisa memperbaiki diri saya,” ungkap Tommy saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis,30 Maret 2017.
Sebagai pemimpin dalam rumah tangga, Tommy merasa telah gagal membangun fondasi rumah tangga yang kokoh. Di mata Tommy, apa pun yang terjadi dalam hubungan rumah tangga adalah tanggung jawab sang leader atau pihak suami.
Baca juga:
“Saya tidak mau berpikiran buruk seperti itu kepada seseorang. Karena bagaimanpun juga sesuatu yang sudah kami bangun ternyata bangunan itu keropos. Berarti salah leader-nya,” terang Tommy, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu,1 April 2017.
Tommy melihat dirinya tak ubahnya mandor dalam rumah tangga yang telah dibina dengan Tania sejak tahun 2011 itu. “Berarti kan salah mandornya, dalam hal ini saya mandornya. Ya semoga ada hal yang lebih baik,” pungkasnya.
Tommy dan Tania menikah pada 11 April 2011 silam. Kala itu, pernikahan mereka ditentang oleh pihak keluarga Tania. Seiring waktu berjalan, dengan kehadiran dua anak mereka, pihak keluarga Tania melunak dan menerima kehadiran Tommy dalam keluarga besarnya.
