Sinetron Saur Sepuh The Series Diterpa Isu Plagiat, Kok Bisa?

Oleh: - 12 Agustus 2017  |

Instagram

Selamanya Aku Milikmu - Yuni Shara
Selamanya Aku Milikmu – Yuni Shara

Sehari jelang tayang perdana, sinetron Saur Sepuh The Series SCTV sudah diterpa isu plagiat. Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa plagiat, bukankah Saur Sepuh adalah drama radio legendaris karya seniman asli Indonesia, Niki Kosasih.

Benar, bukan cerita Saur Sepuh The Series yang dianggap plagiat, tapi soundtrack sinetron tersebut. Soundtrack Saur Sepuh berjudul Selamanya Aku Milikmu yang dinyanyikan penyanyi Yuni Sara diduga telah memplagiat lagu berbahasa mandarin.

Selamanya Aku Milikmu dicurigai jiplakan dari lagu Tong Hua (Fairy Tale) milik penyanyi Malaysia Michael Wong alias Guang Liang. Kemiripan Selamanya Aku Milikmu dan Tong Hua awalnya disadari oleh netizen yang mengomentari video cuplikan Saur Sepuh di akun gosip @lambenyinyir.

“Ini mirip lagunya guang lian – tong hua apa perasaan gue aja ya mi,” tulis netizen dengan akun Instagram @ayuwin26. “Lagunya kok jiplak tong hua ya,” ujar pemilik akun @yuliani_sitorus. “lagu jiplak..ckckck,” timpal @esterlim77.

Baca juga:

Benarkah soundtrack Saur Sepuh The Series lagu plagiat? Atau malah lagu tersebut memang diadaptasi secara legal oleh SinemArt alias sudah izin? Setelah kami cek ke akun Instagram Yuni Shara, ternyata benar lagu tersebut merupakan gubahan dari Tong Hua.

Hal tersebut diketahui dari unggahan terbaru Yuni di Instagram, dimana dia mengunggah promo video klip Selamanya Aku Milikmu dengan menuliskan judul asli lagunya beserta arranger dan penulis lirik. Menariknya, seniman serba bisa Ahmad Dhani adalah musisi yang mengaransemen lagu tersebut.

“Selamanya Aku Milikmu. Tong Hua. Arr. Ahmad Dhani. Lirik lagu @jeffrythung. #yunishara #wahyusetyaningbudi #ostsaursepuh #saursepuhsctv,” tulis Yuni di akun Instagramnya, @yunishara36, Sabtu,12 Agustus 2017.

Sebenarnya bukan hal baru bagi SinemArt membeli lisensi sebuah karya mandarin. Belum lama ini, mereka juga membeli lisensi drama mandarin You Are My Sisters lalu dijadikan versi Indonesia dengan judul Mawar dan Melati.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan